Saat ini sudah banyak website yang menggunakan protokol HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) untuk menjaga website mereka tetap aman karena memiliki autentikasi dan juga komunikasi tersandi.
Namun baru-baru ini perusahaan peneliti keamanan terkenal yaitu Kaspersky mengungkapkan bahwa saat ini hacker di Rusia telah memiliki kemampuan untuk meretas website meskipun terlindungi oleh protokol HTTPS.
Diketahui bahwa cara hacker tersebut menembus website dengan protokol HTTPS adalah dengan cara menggunakan celah yang ada di peramban web seperti Chrome dan juga Firefox. Nantinya hacker tersebut akan mengubah proses browser tersebut sehingga dapat menembus situs HTTPS tersebut.
Namun hacker di Rusia tersebut tidak menggunakan celah tersebut untuk meretas situs website dan mengubah tampilan dari website tersebut. Diketahui bahwa hacker tersebut lebih memilih untuk memantau dan memata-matai para pengguna yang mengakses situs tersebut.
Tentunya hal tersebut bisa jadi sangat berbahaya. Karena hacker tersebut bisa saja mengetahui password yang kita ketik di website tersebut sehingga hacker tersebut akhirnya dapat mengambil alih akun korbannya.
Pihak Kaspersky mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah tersebut, pengguna harus menghapus browser yang mereka install tersebut dan menginstall kembali dengan versi browser yang lebih baru.
Namun beruntungnya hacker tersebut hanya menargetkan para pengguna yang berada di Rusia dan Belarusia saja. Meskipun begitu, kita juga tetap harus waspada terhadap celah keamanan tersebut sehingga kita tidak menjadi salah satu korban.
