Riot Games, studio pengembang game League of Legends dan Valorant menjadi sasaran hacker yang menyebabkan update kedua game itu tertunda. Serangan hacker membuat sang hacker dapat mengakses seluruh server.
Insiden peretasan dalam penyelidikan, dan sejauh ini belum ada penjelasan dari pihak Riot Games. Sementara itu, belum ada juga bukti bahwa data dari game atau detail pribadi karyawan yang dicuri hacker.
Baca juga: Server Rusak, Sekolah Ini Tak Bisa Matikan Lampu Selama 1,5 Tahun: Tagihan Listrik Meledak
Dikutip dari media Jerman, Win Future, Minggu (22/1/2023), seluruh kata sandi dari pemain LoL dan Valorant juga dikabarkan masih aman. Hacker hanya dapat memasuki akses server, tapi keamanan yang dimiliki Riot Games lebih kuat.
Earlier this week, systems in our development environment were compromised via a social engineering attack. We don’t have all the answers right now, but we wanted to communicate early and let you know there is no indication that player data or personal information was obtained.
— Riot Games (@riotgames) January 20, 2023
Sayangnya, akibat serangan hacker itu, memiliki konsekuensi kepada para player. Sebab, update terbaru terpaksa ditunda termasuk untuk update League of Legends 13.2 yang dijadwalkan pada 26 Januari mendatang.
Baca juga: Bukan Pertama Kali, Rasmus Paludan Sering Bakar Al-Qur'an sambil Live Streaming di YouTube
League of Legends 13.2 direncanakan akan menghadirkan skin baru dan akan memunculkan beberapa fitur terbaru. Saat ini, pihak Riot Games ingin membagikan detail tambahan tentang serangan siber setelah insiden tersebut diselidiki.