Pandemi Virus Corona, Apple Tutup Seluruh Gerai Kecuali...

- Senin, 16 Maret 2020 | 14:31 WIB
Pengunjung dengan masker menjalani pemeriksaan suhu tubuh di Apple Store di Shanghai, Tiongkok. (REUTERS/Aly Song)
Pengunjung dengan masker menjalani pemeriksaan suhu tubuh di Apple Store di Shanghai, Tiongkok. (REUTERS/Aly Song)

Raksasa elektronik Apple memutuskan untuk menutup seluruh gerainya di luar Tiongkok, selama dua pekan kedepan atau hingga 27 Maret 2020 akibat meluasnya wabah virus corona atau Covid-19.

Melansir Koreatimes, Senin (16/3/2020) CEO Apple Tim Cook menyebut, penutupan ini merupakan salah satu cara untuk meminimalkan risiko penularan virus corona.

-
Pemeriksaan suhu tubuh di Apple Store di Shanghai, Tiongkok. (REUTERS/Aly Song)

"Pelajaran berharga dari Tiongkok adalah, cara paling efektif meminimalkan risiko adalah dengan mengurangi kepadatan, memaksimalkan jarak sosial," ujar Cook.

"Karena penyebaran infeksi meningkat di berbagai tempat, kami mengambil langkah-langkah tambahan untuk melindungi tim dan pelanggan kami," imbuhnya.

Kendati menutup gerai, Apple tetap membuka layanan toko online. Total ada 500 gerai resmi Apple di 24 negara di seluruh dunia.

Menariknya, meski ada penutupan, Cook memastikan Apple tetap membayar gaji per jam para karyawannya. Ini seiring dengan kebijakan cuti untuk mengakomodasi kesehatan karyawan dan keluarganya, sebagai antisipasi terhadap wabah virus corona.

-
Gerai Apple Store di salah satu pusat perbelanjaan di Beijing, Tiongkok. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlin)

Untuk diketahui, saat ini 42 gerai resmi Apple di Tiongkok telah beroperasional kembali, setelah sempat tutup sejak 1 Februari 2020 lalu akibat penyebaran virus corona.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X