Raih Perunggu, Pebasket Putri Jesslyn Angelique Berlaga dengan Kondisi Hidung Patah

- Selasa, 12 Oktober 2021 | 17:18 WIB
Pebasket putri DKI Jakarta Jesslyn Angelique Aritonang. (ANTARA)
Pebasket putri DKI Jakarta Jesslyn Angelique Aritonang. (ANTARA)

Pebasket putri asal DKI Jakarta Jesslyn Angelique Aritonang mampu tampil maksimal di PON XX Papua meski harus bertanding dengan kondisi hidung yang patah.

Selama bertanding, Jesslyn harus memakai semacam pelindung pada hidungnya. Dia juga harus menahan rasa sakit. Jesslyn mengatakan bahwa dirinya harusnya menjalani operasi di Jakarta.

"Sebenarnya ini harus dioperasi. Namun, nanti di Jakarta. Waktu bertanding sakit, tentu saja," kata Jesslyn dikutip dari Antara.

Meski harus menahan nyeri, namun hal itu tidak mengganggu fokus  Jesslyn. Gadis 19 tahun tersebut justru termotivasi bermain habis-habisan demi mendapat medali perunggu.

-
Jesslyn Angelique Aritonang. (Dok. klub basket Indonesia Muda Pusat)

Jesslyn merasa dia tak pantas beristirahat sementara rekan-rekannya yang lain berjibaku di arena. Belum lagi pikirannya terbang ke salah satu teman setimnya yang sedang diisolasi di RSUD Kabupaten Mimika karena positif COVID-19.

Baca juga: Semangati Atlet yang Kalah di PON Papua, Anies: Bukan Soal Medali, Tapi Kerja Kerasnya

"Ketika masuk ke lapangan, saya tak mau memikirkan lelah, sakit. Saya fokus ke pertandingan," kata Jesslyn.

Patah hidung tersebut diderita Jesslyn saat DKI Jakarta bertanding melawan Jawa Timur di babak semifinal pada Kamis (7/10/2021). Kala itu, Jesslyn masih bisa melanjutkan pertandingan meski dengan hidung yang dibebat sementara ala kadarnya.

Pelatih tim bola basket putri DKI Jakarta, Andrew Tambunan melihat keteguhan Jesslyn, dirinya memberikan motivasi kepada anak didiknya itu menjelang laga melawan Sulawesi Selatan.

Dia sempat menuturkan kepada Jesslyn bahwa "rasa sakit itu sementara, tetapi prestasi akan diingat seumur hidup".

Sebagai informasi, Jesslyn menjadi penyumbang poin tertinggi di tim DKI Jakarta dengan membuat 19 poin, delapan rebound, dua assist dan satu steal. DKI Jakarta pun menang 69-53 dan berhak atas medali perunggu.

Jesslyn sendiri bisa dianggap sebagai salah satu pemain yang paling berbakat di cabang olahraga bola basket putri PON Papua. Baru berusia 19 tahun, dia selalu menjadi andalan kapan pun DKI Jakarta berlaga.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X