Striker Burnley, Ashley Barnes diamankan polisi lantaran diduga mengemudi sambil mabuk-mabukan setelah timnya memastikan lolos zona degradasi Liga Premier Inggris usai kemenangan 2-0 atas Fulham, Selasa (11/5/2021) lalu.
Barnes adalah pemain pengganti pada menit ke-86 dalam kemenangan tersebut.
Pemain 31 tahun itu ditangkap polisi dengan kendaraan penumpang Mercedes V-Class seharga 55.000 pounds di dekat rumahnya dan gagal dalam tes napas.
Barnes dikabarkan menikmati minuman keras dengan rekan satu timnya di kereta di bagian utara, sebelum dihentikan oleh polisi di Wilmslow, Cheshire pada pukul 3 pagi waktu setempat.
Dia dibebaskan dengan jaminan dan dijadwalkan hadir di pengadilan pada 14 Juni.
Kasus tersebut memicu kemarahan dari manajer Sean Dyche.
"Sean adalah seorang disiplin yang ketat dan berharap banyak dari pemain seniornya seperti Ashley," ungkap juru bicara Burnley dikutip dari The Sun, Kamis (20/5/2021).
"Burnley FC menjunjung tinggi dan mengharapkan standar tertinggi dari perilaku yang bertanggung jawab dari semua pemain dan stafnya."
“Oleh karena itu, sambil mengamati kesimpulan dari proses hukum, klub akan menangani masalah ini dengan sangat serius."
"Pemain harus tunduk pada prosedur disipliner internal."
