Olimpiade Tokyo Sebentar Lagi, Tenaga Medis di Jepang Masih Banyak yang Belum Divaksinasi

- Rabu, 19 Mei 2021 | 17:36 WIB
Simbol Olimpiade Tokyo. (REUTERS/ISSEI KATO)
Simbol Olimpiade Tokyo. (REUTERS/ISSEI KATO)

Menjelang pesta olahraga sedunia, Olimpiade Tokyo 23 Juli mendatang, tenaga medis di kota-kota besar Jepang yang telah disuntik vaksin Covid-19 dilaporkan masih kurang dari 30 persen.

Dilansir Reuters, Rabu (18/5/2021), masih kurang dari 40 persen tenaga medis Negeri Sakura itu yang divaksinasi.

Masalah tersebut, terutama terlihat di kota tuan rumah Olimpiade Tokyo dan pusat populasi besar lainnya, di mana tingkat pekerja medis yang sudah divaksinasi penuh kurang dari 30 persen.

Adapun pemicunya, sebagian besar pasokan vaksin terkonsentrasi di rumah sakit besar dan ada masalah dalam sistem reservasi untuk staf medis.

Pemerintah setempat menargetkan pemberian vaksin terhadap sebagian besar dari 36 juta penduduknya yang berusia di atas 65 tahun pada akhir Juli.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah berharap dapat memberikan sekitar 1 juta suntikan dalam sehari, atau sekitar 3 kali lebih cepat dari proses vaksinasi yang berlangsung saat ini.

Namun sejauh ini, hanya 3,7 persen dari 126 juta penduduk Jepang yang mendapatkan setidaknya 1 suntikan vaksin Covid-19 (terendah di antara negara-negara kaya lainnya di dunia).

Selain itu, permasalahan utama yang dihadapi pemerintah Jepang adalah minimnya pasokan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc (PFE.N) dan BioNTech SE (22UAy.DE), yang merupakan satu-satunya vaksin yang sejauh ini disetujui oleh regulator.

Penyuntikan vaksin Pfizer telah meningkat secara dramatis pada bulan Mei dan pemerintah diharapkan dapat segera menyetujui vaksin lainnya, yakni Moderna Inc (MRNA.O) yang pada pekan ini akan digunakan di pusat vaksinasi massal.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X