Legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho beserta saudara laki-lakinya Roberto Assis bakal segera bebas dari tahanan. Permohonan pembebasan dengan penyelidik Paraguay kabarnya telah mencapai kesepakatan.
Pengacara Ronaldinho, Sergio Queiroz mengatakan, Kantor Kejaksaan Paraguay meminta pemeriksaan perkara terhadap kedua orang itu ditangguhkan menunggu sidang pengadilan terakhir.
Sebelumnya, Ronaldinho dan saudaranya ditahan pihak berwajib Paraguay akibat pemalsuan paspor pada 6 Maret lalu. Keduanya pun mendekam di balik jeruji besi.
Namun mereka bebas dari penjara dan berstatus tahanan rumah di Hotel Palmaroga setelah membayar uang jaminan sebesar 1,6 juta dolar AS atau sekitar Rp25 miliar.
"Kantor kejaksaan mengakui bahwa tidak ada kejahatan finansial atau terkait dengan hubungan dengan Roberto," kata Queiroz.
"Setelah selama lima bulan, mereka menunjukkan persis apa yang kami bela sejak awal: penggunaan dokumen publik yang diubah tanpa sepengetahuan terdakwa."
Ronaldinho menyetujui denda 90 ribu dolar AS dan harus melapor kepada hakim federal di Brasil setiap tiga bulan selama dua tahun.
Sedangkan saudaranya, Assis diwajibkan membayar 110 ribu dolar dan tak dilarang keluar dari Brasil selama dua tahun.
