Bercucuran Air Mata, Jessica Iskandar Ceritakan Penyakit Berbahaya yang Serang Tubuhnya

- Sabtu, 8 Agustus 2020 | 15:11 WIB
Jessica Iskandar. (Instagram/@inijedar)
Jessica Iskandar. (Instagram/@inijedar)

Pertengahan bulan Juli 2020, Jessica Iskandar mengumumkan bahwa dirinya mengidap penyakit yang mematikan seperti halnya yang dialami oleh mendiang Olga Syahputra, yaitu tiroid.

Penyakit tersebut merupakan gangguan pada kelenjar di leher, yang berfungsi menghasilkan hormon untuk mengatur metabolisme tubuh.

Tak hanya itu, Jessica Iskandar juga diketahui mengidap penyakit takikardia, kondisi yang membuat jantung seseorang berdetak lebih dari 100 kali per menit.

Dalam program acara di salah satu stasiun televisi swasta, Jedar begitu sapaan akrabnya mengatakan bahwa penyakit itu menyerang sistem imun dan produksi horman berlebih dalam tubuhnya.

-
Jessica Iskandar. (Instagram/@inijedar)

Jedar menceritakan, penyakit tersebut kerap membuatnya sedih hingga pernah berpikir tak berguna.

"Enggak itu kadang-kadang kebawa hormon aja. Jadi kan hormonnya diproduksi berlebihan, kan namanya hipertiroid, jadi hormonnya itu hiper, jadi terllau banyak gitu," cerita Jedar.

Saat hadir dalam acara itu, Jedar awalnya berusaha untuk tegas dan tak ingin menangis, ketika para pembawa acara menanyakan soal kondisinya.

Namun, air mata yang sudah di pelupuk matanya itu tak bisa lagi dibendung hingga akhirnya tumpah membasahi pipi.

"Nggak apa-apa," tutur Jedar sambil menahan tangis.

Ruben yang saat itu berada di sampingnya, sempat menyinggung soal beberapa status Jedar di Instagram. Jedar dalam unggahan itu tampak begitu sedih, usai divonis mengidap penyakit mematikan.

Jedar mengakui penyakitnya itu membuat dirinya mudah sekali berubah.

"Bisa macam-macam, ya kadang kan hormonnya kan terlalu banyak, jadi kadang bisa sedih banget gitu, terus ngerasa useless, terus kayak aku nggak tau gitu mau gimana," ungkap Jedar.

Kendati demikian, Jedar mengatakan bahwa kondisinya berangsur membaik, lantaran mengonsumsi obat yang diberikan dokter.

"Tapi, sebenarnya sudah nggak separah itu juga sih. Kayaknya udah minum obat dari dokter, terus yaudah feeling better gitu," tambahnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X