Klub Liga 1 Madura United tetap melaksanakan kewajiban mereka untuk membayar gaji pemain, meski kompetisi terhenti akibat pandemi global virus corona.
Meski demikian, gaji yang diberikan tak utuh. Seperti arahan PSSI, manajemen Madura United hanya membayar 25 persen dari total gaji pemain yang diterima dalam kondisi normal.
"Gaji pemain tetap kami bayar, meski ada pengumuman kompetisi dihentikan sementara," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PMBM) Ziaul Haq, seperti dilansir dari Antara.
Seperti diberitakan sebelumnya, PSSI menyatakan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 dalam status keadaan tertentu darurat bencana virus corona (Covid-19). Ini artinya kompetisi dalam keadaan force majeure.
Dengan status tersebut, PSSI mempersilahkan klub Liga 1 dan Liga 2 untuk melakukan perubahan kontrak kerja yang disepakati antara klub, pemain, pelatih serta ofisial tim.
Pemain Madura United, Alberto "Beto" Goncalves mengaku bisa menerima keputusan ini. Dia memahami situasi saat ini membuat semua pihak dalam kesulitan.
Pemain naturalisasi asal Brasil tersebut pun berharap semua akan kembali membaik.
