Pasar listing mobil di bulan Ramadan 2020 yang beriringan mengalami penurunan permintaan, baik di segmen B2C (business to consumer) di mana dealer berperan langsung sebagai penjual maupun segmen C2C (consumer to consumer).
Dari catatan OLX sebagai car listing, penurunan pada segmen B2C dari sisi jumlah listing mencapai hampir dua kali lipat dibandingkan segmen C2C. Meskipun demikian, penawaran harga rata-rata baik di segmen B2C maupun segmen C2C di platform OLX masih relatif stabil.
"Data memperlihatkan bagaimana di situasi pandemi dealer berusaha mengurangi penambahan mobil bekas dagangannya mengingat menurunnya daya beli masyarakat. Namun, penawaran harga rata-rata baik di segmen B2C maupun segmen C2C. Kisaran harga ada di Rp249 juta dan Rp121 juta, di mana tipe mobil MPV mendominasi harga tersebut," kata Direktur Marketing OLX Indonesia, Ichmeralda Rachman, Jumat (22/5/2020).
Kondisi yang berbeda terjadi pada sisi jumlah permintaan mobil. Penurunan permintaan pada data di minggu pertama Ramadan 2020 dari 23 April di segmen B2C dan C2C dibandingkan dengan data pada 5 Maret 2020, harga rata-rata pada permintaan di kedua segmen pada periode yang sama ini relatif stabil, bahkan meningkat sekitar 10 persen untuk segmen B2C menjadi Rp167 juta.
Sementara pada segmen C2C, harga rata-rata permintaan masih berada di kisaran harga Rp109 juta. Untuk tipe MPV masih merajai permintaan baik pada segmen B2C maupun C2C, karena pasar dan permintaannya relatif baik.
“Kondisi ini bisa dimaklumi di tengah situasi pandemi saat ini. Namun kami yakin, segera setelah situasi membaik, industri mobil di Indonesia, termasuk pasar mobil bekas, juga akan berangsur pulih dan akan kembali memberikan kontribusi besar kepada perekonomian Indonesia,” tuturnya.
