Banyak orang memiliki pola hidup baru akibat pandemi virus coorna. Begitu juga dengan pabrikan otomotif yang harus menghentikan sementara proses produksi serta menerapkan aturan Work From Home (WFH) atau dikenal dengan aturan bekerja dari rumah.
Hal ini juga dialami CEO Bugatti, Stephan Winkelmann. Seperti dikutip dari Motor1.com, petinggi pabrikan Bugatti tersebut tetap harus mengurus perusahannya meski berada di rumah.
Setiap hari, Winkelmann menonton berita di televisi dan sarapan pada pukul 07.00. Kemudian, pada pukul 08.30, Winkelmann memeriksa email dan mengadakan rapat dengan para eksekutif Bugatti.
Lalu, Winkelmann tetap melakukan rapat virtual dengan beragam departemen di Bugatti, seperti penjualan, desain, dan pengembangan. Barulah sekitar pukul 12.00, Winkelmann istirahat sejenak untuk makan siang dan menonton berita.
Selanjutnya pada 14.00 waktu setempat, Winkelmann pun melakukan rapat virtual dengan komite Bugatti guna membahas masalah pengembangan produk masa kini dan masa depan Bugatti.
Setelah selesai dengan semua urusan kantor, Stephan Winkelmann pun mengakhiri kegiatannya dengan membaca, berolahraga, dan menghubungi keluarga dekatnya.
"Bagi saya, manfaat dari lockdown akibat Corona COVID-19 ini adalah saya memiliki banyak waktu untuk membaca buku," ujar Stephan winkelmann.
Meski menerapkan kebijakan WFH, Winkelmann menyempatkan diri untuk datang ke kantor setidaknya 2 kali dalam seminggu. Hal ini dilakukan Winkelmann guna memeriksa karyawannya yang tidak bisa bekerja di rumah atau WFH.
