Wuhan yang menjadi titik awal penyebaran virus corona, kini sudah mulai pulih. Perusahaan di Wuhan sudah membuka pintunya secara bertahap. Bahkan, kebijakan lockdown di kota tersebut sudah dicabut.
Mengutip Japan Times, pulihnya aktivitas Wuhan membuat bisnis otomotif bangkit. Dimana, dealer mobil di kota Wuhan sudah dipenuhi orderan. Bahkan, penjualan harian sudah berada di tingkat yang sama sebelum virus corona menyerang.
"Saya sangat terkejut. Ini seperti booming setelah dormansi dua bulan. Saya pikir penjualan (mobil) juga akan membeku," ujar salah seorang perwakilan penjualan di dealer Audi AG di distrik Wuchang, Wuhan.
Direktur Pemasaran di dealer Audi Wuchang yaitu Pan Fei mengatakan beberapa pelanggan telah termotivasi dibanding sebelum krisis. Dengan kata lain, masyarakat menilai kendaraan pribadi lebih aman dibanding angkutan umum sehingga mereka mulai menyerbu dealer mobil.
Selain Audi, hal ini juga berlaku kepada dealer BMW dan Cadillac. BMW sendiri juga sudah mencatat perbaikan tren permintaan mobil baru pada Maret 2020. Hal ini mencerminkan sebagai wujud pemulihan yang berkelanjutan di Tiongkok.
"Kami melihat tanda-tanda pertama pemulihan dengan pemasukan pemesanan yang kuat," ujar Pieter Nota, Kepala Penjualan BMW.
Menurut pihak Asosiasi Dealer Otomotif Tiongkok, sekitar 99 persen showroom mobil di Tiongkok kembali beroperasi sejak 3 April 2020. Traffic konsumen yang menyerbu dealer sendiri mencapai 66% dari tingkat normal.
