Baru-baru ini, terdapat kabar yang membuat para pecinta otomotif dan dunia balap, khusunya F1 sedih dikarenakan terdapat kabar kepergian legenda balap F1, Sir Stirling Moss.
Sir Stirling Moss dilaporkan meninggal dunia pada usia 90 tahun pada 12 April silam dikarenakan penyakit yang sudah lama dideritanya. Sir Striling Moss sendiri masuk dalam jajaran pembalap terbesar dalam sejarah, meski tidak pernah meraih gelar juara dunia.
Today we say goodbye to Sir Stirling Moss, the racing legend. I certainly will miss our conversations. I am truly grateful to have had these special moments with him. Sending my prayers and thoughts to his family. May he rest in peace???????? pic.twitter.com/SDUAqxENHk
— Lewis Hamilton (@LewisHamilton) April 12, 2020
Sekadar informasi, Stirling Moss memulai balapan di era awal F1 yakni sejak 1950-an. Selama karirnya, Moss telah mengikuti 66 balapan dengan 24 kali naik podium dengan angka 16 kemenangan diantaranya.
Bahkan, Moss sendiri berhasil menjadi runner-up klasemen akhir pada 1955, 1956, 1957, dan 1958. Selain F1, Moss juga mengikuti ajang balap ketahanan dengan meraih 2 kali runner up Le Mans 24 Hours pada 1953 dan 1956.
We're very saddened to hear that British motor racing driver, Sir Stirling Moss, has passed away.
— Aston Martin (@astonmartin) April 12, 2020
A legend of racing and a true gentleman, he will be deeply missed by all.
Our thoughts go out to Lady Moss and his family. pic.twitter.com/CYNx5xbRpF
Meski demikian, Moss dilaporkan pensiun dari dunia balapan usai mengalami crash di Goodwood yang membuat dirinya koma selama sebulan dan tidak dapat beraktivitas selama 6 bulan secara normal.
Akan tetapi, Moss masih mengikuti beberapa ajang balapan hingga berusia 81 tahun. Tidak sampai di situ saja, Moss sendiri merupakan salah satu pembalap yang sering dilihat di paddock F1 sampai Januari 2018 silam.
Namun, Moss meninggal dunia pada usia 90 tahun. Selamat jalan Stirling Moss, semoga diterima di sisi-Nya.