Waduh! Ambulans Malah Dijadikan Kendaraan Pengangkut Kambing

- Senin, 29 Juni 2020 | 16:23 WIB
Tampilan unggahan mobil ambulans yang mengangkut kambing di Lumajang. (Facebook/Indah Masdar)
Tampilan unggahan mobil ambulans yang mengangkut kambing di Lumajang. (Facebook/Indah Masdar)

Kejadian ini terjadi di Lumajang. Terdapat salah satu unit mobil ambulans desa yang digunakanj untuk angkut kambing dari sebuah pasar hewan di kabupaten setempat. 

Melihat kejadian ini, Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan akan menindak tegas kasus mobil ambulans tersebut. 

"Ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing sementara ditarik dulu dan kepala desa akan diperiksa inspektorat," ujar Indah Amperawati mengutip Antara.

"Nanti camat harus melakukan pembinaan, agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan tersebut," jelasnya. 

Dalam akun media sosialnya, Wabup Lumajang dilaporkan menanggapi beredarnya sebuah foto salah satu mobil ambulans desa yang digunakan untuk membawa kambing. Melihat hal itu, Indah pun mengaku geram dengan aksi tersebut. 

"Hari ini beredar foto ambulans desa membawa kambing, perilaku ber pemerintahan yang menyimpang dan mencoreng etika. Peringatan untuk seluruh kepala desa agar tidak melakukan hal-hal seperti ini," ujar Indah dalam akun sosial media pribadinya. 

Indah menilai perilaku tersebut tidak sesuai dengan jalannya pemerintahan dan menegaskan bahwa pemerintah sejatinya adalah pelayanan masyarakat guna dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik, bukan malah sebaliknya. 

"Sesuai dengan visi misi bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq, saya akan terus melakukan upaya perbaikan pelayanan melalui reformasi birokrasi," jelasnya. 

TIdak sampai di situ saja, Indah juga menegaskan bahwa pemberian mobil ambulans di setiap desa merupakan program satu desa satu ambulans guna percepat layanan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan kesehatan. 

"Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," tutup Indah Amperawati.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X