Tidak hanya di Indonesia, ternyata ajang geber-geber juga terjadi di negara lain, termasuk Hongkong. Bahkan, polisi di Hongkong baru-baru ini sempat mencegat 45 supercar dengan dugaan balapan liar.
Mengutip South China Morning Post, pihak kepolisian melakukan penyekatan mulai pukul 7 pagi pada 21 Februari 2021 kemarin usai melihat pengemudi yang ngebut ke arah barat di sepanjang jalan tol Island Eastern Corridor. Melihat hal itu, polisi memberikan komentarnya.
"Petugas menemukan sejumlah mobil sedang melaju ke arah barat dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalan tol Island Eastern Corridor. Selanjutnya, petugas mencegat 45 mobil pribadi di Gloucester Road dari kantor polisi Wan Chai, " ungkap polisi dalam sebuah pernyataan.
Dalam penyekatan ini, polisi harus menutup 2 jalur lalu lintas. Dimana, deretan supercar tadi berjejer rapi dan menunggu giliran untuk diperiksa petugas berwenang. Ini sempat viral, lantaran banyak pengendara yang melintas mengambil foto dan mengunggahnya di media sosial. Lalu, ada salah satu supercar, Nissan GT-R yang ditahan polisi. Sebab mobil itu telah dimodifikasi secara ilegal.
Di sisi lain, anggota Dewan Distrik Timur yaitu Derek Ngai Chi-ho berkata bahwa penduduk yang tinggal di dekat jalan tol mengeluh dikarenakan suara yang bising. Diyakini, sumber suara itu berasal dari supercar itu.
"Ini telah berlangsung selama beberapa waktu, dan terutama menjadi lebih serius setelah tengah malam atau pagi hari selama akhir pekan atau hari libur. Masalahnya ini pun diangkat dalam rapat dewan, " kata Ngai Chi-ho.
Terlepas dari kejadian itu, jumlah laporan tentang balapan liar meningkat 40% menjadi 139 dalam 11 bulan pada 2020, naik dari 99 sepanjang 2019. Petugas pun telah mengeluarkan 222.905 tilang dalam 11 bulan tahun 2020, angka itu naik 3% dari 216.346 orang di sepanjang 2019.
