Pabrikan asal Swedia, Volvo mengumumkan akan menghentikan produksi pabriknya di Eropa dan Amerika Serikat dengan tujuan mencegah penyebaran virus corona.
Hal ini diungkapkan oleh Volvo dalam sebuah keterangan tertulis pada Sabtu lalu. Keterangan tersebut berisi informasi mengenai penutupan sementara pabrik produksi Ghent di Belgia mulai 24 Maret. Selain itu, Volvo juga menutup tiga pabriknya di Swedia mulai 26 Maret.
Tidak sampai di situ saja, pabrik produksi Volvo di Carolina Selatan, Amerika Serikat juga akan berhenti produksi pada 26 Maret mendatang. Keterangan tersebut langsung diumumkan oleh CEO Volvo Cars, Hakan Samuelsson.
"Kekhawatiran utama kami adalah kesehatan karyawan dan masa depan bisnis kami. Dengan bantuan program pendukung yang berharga dari pemerintah dan pihak berwenang, kami dapat bertindak cepat," ujar Hakan Samuelsson.
Volvo juga memprediksi akan mengoperasikan kembali pabriknya di Belgia pada 4 April mendatang dan negara lainnya hingga 14 April.
Tidak sampai di situ saja, Volvo juga menerapkan aturan WFH atau Work From Home kepada karyawannya dengan jam kerja yang lebih sedikit selama penutupan.
