Pandemi virus corona membuat sejumlah pabrikan ternama seperti Ford, General Motors, dan FIAT Chrysler menerapkan aturan 'Work From Home' kepada anggotanya.
Akan tetapi, hal ini tidak diberlakukan kepada Tesla. Pernyataan ini langsung dinyatakan oleh CEO Tesla yaitu Elon Musk. Melansir CNBC, Tesla tetap mengoperasikan pabriknya di Fremont, California.
Meski demikian, belum terdapat adanya kabar mengenai karyawan Tesla yang terjangkit virus corona. Melihat hal tersebut, Elon Musk mengatakan tidak menerapkan aturan 'WFH' kepada anggotanya.
"Saya ingin menjadi sangat jelas jika Anda sedang merasa sakit atau tidak nyaman, tolong jangan merasa berkewajiban untuk datang bekerja," ujar Elon Musk dikutip dari e-mail yang dikirim.
"Saya pribadi akan berada di tempat kerja, tapi itu saya. Tidak apa-apa kok, kalau kalian ingin berada di rumah untuk alasan apa pun," lanjutnya.
Tidak sampai di situ saja, terdapat dua karyawan Tesla yang mengaku pekerja di pabrikan tersebut tidak berani untuk mengambil cuti dikarenakan akan pengaruhi nilai kinerja dan berujung dipecat.
The coronavirus panic is dumb
— Elon Musk (@elonmusk) March 6, 2020
Selain itu, Elon Musk juga meminta karyawannya tidak perlu khawatir dengan virus corona. Bahkan, Musk mengatakan jumlah kecelakaan lalu lintas lebih besar dibanding dengan corona.
"Panik karena virus corona adalah kebodohan," ujar Elon Musk di akun Twitternya.
