Kabut Asap Bikin Suhu di Kota Ini Lebih Dingin

- Senin, 16 September 2019 | 14:42 WIB
Sungai Batang Arau yang diselimuti kabut asap di Padang, Sumatera Barat. (Antara/Iggoy el Fitra)
Sungai Batang Arau yang diselimuti kabut asap di Padang, Sumatera Barat. (Antara/Iggoy el Fitra)

Darurat bencana kabut asap yang melanda beberapa daerah di Indonesia, ternyata bisa membuat suhu udara menjadi lebih dingin. Misalnya saja seperti yang terjadi di Padang, Sumatera Barat.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha menerangkan, saat musim kemarau kelembaban udara cenderung rendah, sehingga tidak ada cukup uap air di udara untuk menahan panas di bumi. Hal tersebut yang membuat suhu udara pada malam hari menurun.

"Namun, kami melihat hal ini juga dipengaruhi dengan adanya kabut asap, karena pada saat terjadi kabut asap radiasi matahari tidak dapat masuk ke permukaan bumi," jelas Yudha, Senin (16/9).

Lebih jauh ia menerangkan, fenomena suhu udara yang lebih dingin pada malam dan dini hari saat musim kemarau panjang, merupakan hal yang biasa menurut pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Suhu udara pagi di Padang sekarang bisa sampai 18 derajat Celsius, lebih rendah ketimbang rata-rata suhu udara kota 22,7 derajat Celcius," kata Yudha.

Hanya saja hal itu perlu diperhatikan untuk usaha pertanian apabila suhu udara turun secara berkelanjutan, karena ada tanaman tertentu yang tidak cocok ditanam pada suhu lebih dingin.

"Jika terbentuk embun beku dapat menyebabkan kegagalan panen untuk tanaman yang tidak cocok dengan suhu dingin," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X