Momen membangunkan orang sahur menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu saat memasuki bulan suci ramadan. Di Indonesia, anak-anak akan melakukan tabuhan bambu dan alat-alat lainnya untuk membangunkan sahur.
Hal serupa juga dilakukan oleh masyarakat di Maroko. Tradisi membangunkan sayur masyarakat Maroko dilakukan oleh para tebbal dan nafar. Tebbal adalah penabuh drum dan nafar adalah peniup terumpet tanduk.
Seperti halnya di Indonesia, mereka juga berkeliling ke rumah-rumah untuk membagunkan orang sahur selama bulan ramadan. Mereka dinilai berperan besar dalam menjaga tradisi dan budaya tersebut.
Dilansir dari Morocco World News, Kamis (23/4/2020), orang-orang yang terbangun oleh para tebbal dan nafar akan memberikan uang tip selama ramadan. Hal itu diungkapkan sebagai rasa terima kasih atas layanan yang mereka berikan.
Tradisi tersebut telah menjadi identitas warga Maroko selama generasi dan telah termasuk kebudayaan mereka. Tradisi Maroko juga sangat terbuka dan ditunggu-tunggu masyarakatnya.