6 Oknum TNI Disidik Terkait Kasus Penyerangan Polsek Ciracas

- Sabtu, 29 Agustus 2020 | 18:49 WIB
Kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). (ANTARA/Asprilla Dwi Adha)
Kondisi mobil yang rusak akibat penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020). (ANTARA/Asprilla Dwi Adha)

Sebanyak enam orang oknum anggota TNI sedang dalam proses penyidikan terkait kasus penyerangan Polsek Ciracas dan Pasar Rebo. Keenam anggota TNI itu diketahui menerima pesan singkat dari Prada MI uang mengaku dikeroyok.

"Ada saat ini enam orang masih dalam penyelidikan dari Pomdam Jaya. Diduga enam orang ini menerima SMS langsung dari Prada MI," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dalam wawancara live di salah satu TV swasta di Jakarta, Sabtu (29/8/2020).

Keenam oknum TNI itu kini tengah diperiksa oleh Pomdam Jaya. Dudung berjanji akan terus menginformasikan updet terkait kasus penyerangan Polsek Ciracas.

"Saat ini sedang dalam proses penyidikan dan dari beberapa orang yang saat ini, enam orang diinvestigasi tetap berjalan dan akan kita sampaikan kemudian," ungkap Dudung.

Seperti diketahui, Polsek Ciracas yang berlokasi di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur serta Polsek Pasar Rebo dini hari tadi diserang oleh orang tidak dikenal. Diperkirakan jumlah OTK itu mencapai 100 orang.

Para pelaku menyerang dengan cara merusak kantor polisi Polsek Ciracas tersebut. Dua unit mobil polisi yang terparkir di halaman polsek menjadi sasaran pengerusakan hingga pembakaran.

Usut demi usut ternyata kasus ini terjadi akibat kesalahpahaman. Satu anggota TNI mengalami kecelakaan tunggal namun dia memeberikan informasi ke rekan-rekannya sesama anggota TNI jika dirinya dikeroyok.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X