Tujuh WNI Masih di Wuhan, Ini Penjelasan Menteri Kesehatan

- Senin, 3 Februari 2020 | 14:47 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, (3/2/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, (3/2/2020). (INDOZONE/Mula Akmal)

Pemerintah Indonesia sukses melakukan evakuasi terhadap 238 dari 245 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, Hubei, Tiongkok. Tujuh WNI lainnya masih berada di Wuhan. 

Menteri Kesehatan Letjen TNI (purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto menerangkan, empat dari tujuh orang tersebut tidak dievakuasi, lantaran merasa nyaman berada di sana dan memberikan surat pernyataan ingin menetap. 

"Declare dari Tiongkok, 238 WNI semua dinyatakan sehat. Empat orang mengundurkan diri karena merasa nyaman di Wuhan, Hubei, dan mereka menyampaikan surat pernyataan," jelasnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (3/2/2020).

Sedangkan tiga WNI lainnya, lanjut Terawan, gagal berangkat setelah dinyatakan tidak lolos dalam pemeriksaan kesehatan sebelum diterbangkan ke Indonesia. Sehingga, mereka belum bisa kembali ke Indonesia.

"Dan tiga WNI tidak lolos screening dari Pemerintah Tiongkok. Intinya yang sakit tidak boleh berangkat. Mau sakit apapun, tidak boleh diberangkatkan. Mau ibaratnya sakit mata, itu tidak boleh. Karena itu ketentuan dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)," tandas Terawan.

Untuk diketahui, seluruh WNI yang dievakuasi dari Tiongkok akan menjalani observasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.

"Mereka akan mendapatkan pendampingan melekat tim dokter dalam 14x24 jam selama masa observasi berlaku," pungkas Terawan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X