Sebuah benda logam yang belakangan diketahui merupakan roket parasute flare jatuh di pemukiman warga di Kota Batam, Kepulauan Riau hingga mengeluarkan asap tebal. Polda Kepri pun menjelaskan terkait penemuan benda tersebut.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt menyebut peristiwa ini terjadi siang tadi sekitar pukul 10.00 WIB di kawasan Perumahan Pemda 2, Buliang, Batu Aji, Kota Batam. Benda tersebut jatuh dari atas udara.
"Terjadi peristiwa adanya benda berupa logam jatuh dari udara yang mengeluarkan serbuk putih, asap hitam pekat dan api," kata Kombes Harry saat dikonfirmasi Indozone, Rabu (7/12/2022).
Baca Juga: Kronologi Ledakan di Polsek Astana Anyar: Terjadi saat Polisi Apel
Warga sekitar pun sontak menyiram benda tersebut dengan air hingga api padam. Saat benda tersebut terjatuh, Harry memastikan tidak ada bunyi ledakan dari benda tersebut.
"Jadi bunyi tersebut bukan ledakan tapi benda jatuh," beber Harry.
Baca Juga: Kapolri: Pelaku Bom di Polsek Astana Anyar Pernah Ditangkap di Kasus Bom Cicendo
Pihak kepolisian pun langsung bergerak menyelidiki temuan benda tersebut. Dari hasil penyelidikan, polisi menyimpulkan jika benda itu bernama roket parasute flare.
"Berdasarkan analisa Jibom terhadap barang temuan tersebut dengan melihat bentuk fisik dan ukuran bahwa barang tersebut adalah roket parasute flare yang biasa digunakan di perkapalan atau pelayaran," kata Harry.
Saat ini, pihak kepolisian sendiri sudah mengamankan benda tersebut. Polisi juga masih mendalami terksit benda tersebut.
"Saat ini barang tersebut sudah diamankan oleh tim Jihandak dan proses penyelidikan sedang dilakukan oleh Polresta Barelang bersama Sat Brimob Polda Kepri," pungkas Harry.
