Gus Sholah Berpulang, Indonesia Kehilangan Sosok Ulama dan Negarawan

- Senin, 3 Februari 2020 | 13:19 WIB
Almarhum Gus Sholah. (photo/Instagram/@ismaelalkholilie)
Almarhum Gus Sholah. (photo/Instagram/@ismaelalkholilie)

Kabar duka datang dari sosok negarawan bangsa Indonesia. KH Dr (HC) Ir Salahuddin "Gus Sholah" Wahid menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (2/2) malam. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai almarhum adalah "paket komplit" dari negarawan dan putra terbaik bangsa Indonesia.

Mengapa disebut paket komplit? Berikut sekilas rekam jejak dari sosok seorang Gus Sholah.

Gus Sholah lahir di Jombang tanggal 11 September 1942 dan merupakan ulama yang lahir serta tumbuh di lingkungan ulama. Ia adalah salah satu cucu pendiri NU , Hadratus Syeikh KH Hasyim Asy'ari, yang hingga akhir hayatnya adalah pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Seperti diketahui, Gus Sholah merupakan adik presiden ke=4 KH Abdurrahman "Gus Dur" Wahid. Selain itu almarhum Gus Sholah juga dinilai berperan nyata mencerdaskan bangsa baik dari sisi akademis dan juga agama.

Almarhum Gus Sholah menempuh pendidikan di SMP N 1 Cikini, Jakarta dan SMA N 1 Jakarta. Kemudian, Gus Sholah melanjutkan studinya ke jurusan arsitektur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1962 hingga lulus.

-
photo/Instagram/@albumsantri_id

Sikap kenegarawanan Gus Sholah juga diakui oleh beragam komponen bangsa Indonesia. Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai Gus Sholah selalu berbicara dan bekerja demi persatuan dan kesatuan bangsa serta demi terwujudnya persatuan umat beragama.

"Almarhum tidak hanya dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang. Lebih dari itu, almarhum sudah menjadi tokoh panutan," ungkapnya.

Menurut pandangan santrinya, Gus Sholah juga menjadi panutan dan selalu memberikan contoh yang baik untuk santri-santrinya.

"Gus Sholah sosok kiai yang luar biasa. Bukan hanya merawat santri, tapi beliau juga tokoh bangsa. Panutan santri dan ulama serta masyarakat yang ada di Indonesia," kata Azwani, santri senior asal Aceh itu.

Indonesia kembali berduka atas berpulangnya sosok ulama, pendidik dan negarawan seperti Gus Sholah. Perjuangan Gus Sholah tidak hanya diakui para santrinya tapi juga oleh semua komponen bangsa.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X