Pemerintah negara India menggunakan Drone Initiative (i-Drone) ICMR untuk mengirimkan vaksin ke daerah terpencil dan juga daerah yang sulit dijangkau.
Menyadur dari laporan Times of India, Rabu (6/10/2021), izin tersebut hanya digunakan untuk pengiriman berbasis drone di negara bagian Manipur dan Nagaland, serta wilayah persatuan Pulau Andaman dan Nicobar.
Dalam uji coba, drone berhasil mengirimkan vaksin melalui jarak udara 15 kilometer dalam waktu 12 hingga 15 menit dari rumah sakit distrik Bishnupur ke danau Loktak, pulau Karang di Manipur untuk administrasi di Puskesmas.
Baca juga: Video Wanita Didorong Orang Tak Dikenal saat Kereta Api Melaju Kencang, Terluka Parah!
Jarak antara kedua lokasi melalui jalan darat adalah 26 kilometer dan akan memakan waktu setidaknya satu jam. ICMR telah melakukan pengujian awal bekerja sama dengan Institut Teknologi India, Kanpur untuk memahami potensi penuh drone.
Congratulations on the fantastic initiatives! May the current momentum of uptake of drones bring about meaningful change in society & business. More power to all those participating in this revolution! https://t.co/FAENqCfOM4
— Jyotiraditya M. Scindia (@JM_Scindia) October 4, 2021
Pengujian awal dilakukan di Manipur, Nagaland dan Andaman dan Nicobar yang menunjukkan hasil yang menjanjikan. Kami juga telah melihat pengujian dilakukan di beberapa negara bagian lain termasuk Telangana dan Uttarakhand.
Berdasarkan hasil ini, Kementerian Penerbangan Sipil dan badan pengatur lainnya memberikan izin untuk menerbangkan drone di luar garis pandang visual. Hal ini menjadi salah satu langkah yang kemudian bisa menjadi contoh untuk negara lain untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.
i-Drone: The game-changer in healthcare!
— Mansukh Mandaviya (@mansukhmandviya) October 4, 2021
First #MakeInIndia drone, which has a capacity of 900 vaccine doses, was used for delivery across a distance of 31 km, from Bishnupur to Karang Island in Manipur.
10 people were vaccinated against #COVID19 through this initiative. pic.twitter.com/L5Hso6XY1U