Perampokan Minimarket Saat PSBB Bogor, Pelaku Sekap Karyawan Lalu Gondol Uang Rp 25 Juta

- Rabu, 22 April 2020 | 13:21 WIB
Perampokan dan penyekapan di minimarket Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin malam (21/4). (Facebok/Info Jabodetabek Terkini)
Perampokan dan penyekapan di minimarket Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin malam (21/4). (Facebok/Info Jabodetabek Terkini)

Peristiwa perampokan disertai penyekapan karyawan minimarket membuat geger warga di Desa Pasarean, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin malam (21/4/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun pelaku sempat menyekap karyawati dan seorang warga yang sedang membeli di minimarket menggunakan senjata tajam.

Saat terjadi perampokan tengah dilakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bogor. Saat itu rolingdoor minimarket sedikit terbuka karena kasir sedang bikin laporan keuangan.

Saat itu juga empat orang tak dikenal yang diketahui sebagai perampok masuk membawa senjata tajam golok pada pukul 19.30 WIB.

Dalam video yang beredar dan viral di media sosial berdurasi 17 detik itu, nampak seorang karyawati tak berhenti menangis setelah mencari bantuan dan berhasil diselamatkan warga.

Berita perampokan ini kemudian ramai diperbincangkan di Grup Facebook Info Jabodetabek Terkini setelah dipublikasi akun Ray Tamami.

Sementara itu, Anggota Koramil Cibungbulang, Pelda Aryanto yang kebetulan berada di lokasi mengatakan saat itu minimarket tersebut mau tutup, namun pelaku memaksa masuk lalu menyekap karyawan.

Salah seorang karyawan Dimas (26) mengatakan, saat kejadian perampok mengunakan topeng dan langsung mengancam akan melakukan tindakan kejam jika tidak menuruti keinginannya.

“Tiga orang disekap dua kasir sama pembeli disekap di WC,” katannya.

Di dalam toilet tersebut pelaku menyekap tiga orang yakni Karyawati bernama Rika (29) dan Dimas (29) serta satu orang pembeli namannya Cecep (29)

Usai menyekap pegawai dan pembeli, kawanan rampok ini berhasil kabur dan uang yang ada di brankas hasil penjualan barang sekitar Rp 25 juta ludes dijarah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X