Jokowi Gencar Bangun Infrastruktur demi Peradaban Baru

- Rabu, 24 Maret 2021 | 13:45 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram/@jokowi)
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram/@jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapat berbagai pertanyaan seputar kebijakannya yang gencar membangun infrastruktur di Tanah Air. Jokowi menegaskan pembangunan infrastruktur bukan hanya untuk mendirikan bangunan secara fisik tapi juga demi mendorong peradaban baru bagi masyarakat.

"Infrastruktur itu adalah membangun peradaban ini yang sering tidak kita sadari, bahwa infrastruktur membangun peradaban," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya di Bandara Kuabang, Maluku Utara, seperti ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (24/3/2021).

Jokowi menyampaikan hal tersebut saat meresmikan terminal Bandara Kuabang di kabupaten Halmahera Utara provinsi Maluku Utara.

"Banyak yang bertanya kepada saya kenapa infrastruktur menjadi fokus dalam pembangunan di negara kita Indonesia sekarang ini. Perlu saya sampaikan bahwa infrastruktur bukan hanya fisiknya, tetapi banyak hal yang akan muncul dan berkembang karena dibangunnya infrastruktur," kata Presiden.

Dalam peresmian tersebut, Presiden Jokowi juga didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan pejabat terkait lainnya.

"Bayangkan misalnya dulu sebelum ada jalan dari Halmahera Utara menuju ke Sofifi kita harus jalan kaki, sekarang setelah jalannya ada berarti bisa naik bus, naik sepeda motor bisa naik mobil, membangun peradaban baru," tambah Presiden.

BACA JUGA: Jokowi: Ketua MUI Jawa Timur Telah Terima Vaksin AstraZeneca

Ketika bandara hadir di tengah masyarakat, menurut Presiden Jokowi, hal tersebut juga menumbuhkan peradaban baru.

"Misalnya sekarang ada bandara artinya apa? Kita disiplin harus tepat waktu karena datang ke bandara untuk terbang ke kota lain dan jamnya sudah ditentukan kalau tidak akan ditinggal pesawat, itu juga membangun kedisiplinan baru, membangun peradaban," ungkap Presiden.

Keberadaan infrastruktur juga menciptakan daya saing sehingga daerah tersebut dapat berkompetisi dengan daerah lainnya.

"Bahwa membangun infrastruktur bukan hanya melulu fisik, tidak, tapi juga membangun sebuah kompetisi, membangun 'competitiveness' daya saing dengan negara-negara lain," tambah Presiden.

Selain itu pembangunan infrastruktur termasuk bandara juga dapat menjadi jalan keadilan sosial serta persatuan dan kesatuan Indonesia.

"Dari Halmahera Utara bisa terbang ke Jakarta, bisa terbang ke Aceh, bisa terbang ke Kalimantan juga bisa terbang ke Timur ke Papua, ini bisa menyatukan," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi pun berharap agar Bandara Kuabang dapat memunculkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru meski pada masa pandemi bandara itu hanya beroperasi untuk pesawat "carter".

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X