Jokowi: Ketua MUI Jawa Timur Telah Terima Vaksin AstraZeneca

- Senin, 22 Maret 2021 | 16:09 WIB
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur, Kiai Hasan Mutawakkil Alallah menjadi salah satu penerima vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca. (Instagram/@jokowi)
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur, Kiai Hasan Mutawakkil Alallah menjadi salah satu penerima vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca. (Instagram/@jokowi)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan momen ketika Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur, Kiai Hasan Mutawakkil Alallah menjadi salah satu penerima vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca.

"Bapak Kiai Hasan Mutawakkil Alallah, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Timur, menjadi salah satu penerima vaksin AstraZeneca hari ini di Sidoarjo," tulis Jokowi dalam keterangan foto yang diunggah di akun Instagram resminya, Senin (22/3/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun menyebutkan bahwa vaksinasi massal di Sidoarjo ditujukan untuk kalangan pekerja publik, tokoh agama, hingga para atlet.

"Di antara penerima vaksin, selain Kiai Hasan, ada juga Kiai Ahmad Rofiq Siraj dan atlet sepak bola nasional Uston Nawawi," tambahnya.

Ia sempat memaparkan pernyataan dari sejumlah kiai dan para pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur telah menyatakan kesiapannya untuk memperoleh vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca.

BACA JUGA: Wapres: Ketentuan Vaksin Bukan Soal Halal atau Tidak, Tapi Boleh atau Tidak Boleh

Jokowi kemudian menerima pernyataan dari Kiai Hasan yang mengungkapkan bahwa vaksin AstraZeneca tersebut hukumnya halalan dan tayyiban dan memang seharusnya dimanfaatkan untuk program vaksinasi pemerintah.

"Saya sangat menghargai penerimaan para kiai tersebut, dan segera menginstruksikan Menteri Kesehatan untuk mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke Jawa Timur dan provinsi-provinsi lain yang membutuhkan," papar Jokowi.

"Vaksinasi massal yang diadakan oleh pemerintah ini bertujuan untuk menjaga jiwa dan keselamatan rakyat dari pandemi Covid-19 yang telah lebih setahun melanda dunia," tandasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X