Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan surat edaran bernomor 2729/C/PD/2020 tentang kesiapsiagaan dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit pneumonia, di lingkungan sekolah tertanggal 21 Februari 2020.
Salinan surat edaran itu diperoleh di Jakarta, Selasa (3/3/2020). Pelaksana Tugas Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah, Harris Iskandar, merupakan pihak yang meneken surat tersebut.
Surat edaran Kemendikbud yang diterima Indozone, Rabu (4/3/2020), meminta pihak sekolah mengoptimalkan kader kesehatan remaja atau dokter kecil di sekolah, dalam upaya menginformasikan pencegahan penyakit yang diakibatkan virus corona (Covid-19) melalui cuci tangan pakai sabun.
Kemendikbud juga meminta agar sekolah dan Puskesmas saling berkoordinasi, dalam pencegahan penularan penyakit infeksi saluran pernapasan tersebut.
Warga sekolah pun diminta meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang, dan tidak bereaksi berlebihan. Mereka juga diharapkan turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Adapun warga sekolah juga diminta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Tujuannya agar terhindar dari penularan virus corona.
Sebelumnya, dua WNI yang berdomisili di Depok, Jawa Barat, positif terinfeksi virus corona. Saat ini mereka tengah mendapat perawatan di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
