Kronologi Henri Goh Sebelum Ditemukan Tewas, Sempat Izin ke Istri Mau ke Bengkel Mobil

- Jumat, 15 Mei 2020 | 15:12 WIB
Henri Goh saat foto bersama istrinya Lenna, sebelum ditemukan tewas di Deliserdang. (Facebook)
Henri Goh saat foto bersama istrinya Lenna, sebelum ditemukan tewas di Deliserdang. (Facebook)

Sebelum ditemukan tewas dengan kondisi sangat mengenaskan, Henri Goh (28) ingin memoles mobilnya di bengkel sebuah bengkel supaya mobilnya bisa dijual kembali.

Namun tak disangka keluarga menerima kabar menyedihkan kalau Henri ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah bengkel menghebohkan warga Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (15/5/2020).

Korban ditemukan dalam kondisi diikat dan bagian tubuhnya luka akibat pukulan benda keras. 

Pria yang merupakan warga Jalan Pancasila, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, itu ditemukan setelah dua hari menghilang. 

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo mengatakan, korban ditemukan oleh warga yang sebelumnya mencium bau busuk dari dalam bengkel pada hari Jumat (15/5) sekira pukul 04.30 WIB. 

Mendapat informasi dari personil unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan, tim Inafis langsung ke lokasi kejadian dan melakukan pengecekan terhadap mayat tersebut.

Mayat korban dalam keadaan miring di belakang rumah tepatnya di bengkel cat mobil dan sudah mulai berbau busuk.

-
Tim Inafis Polrestabes Medan melakukan pengecekan di lokasi penemuan korban Henri Goh (28). (Istimewa)

Setelah dilakukan pengecekan ditemukan tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban.

Baca juga: [Breaking News] Henri Goh Ditemukan Tewas Mengenaskan di Bengkel Mobil, Diduga Dibunuh

Baca juga: Korban Tewas Kondisi Kaki dan Leher Terikat, Istri Henri Goh Hamil Tua Tunggu Kelahiran

Korban dalam keadaan leher terikat mulut dan kaki terikat, terikat dan beberapa luka robek pada kepala belakang, luka robek pada dahi kanan, luka sobek pada pelipis kiri, luka memar pada kaki sebelah kanan, luka memar pada punggung belakang. 

Menurut keterangan polisi, diduga korban sudah meningal dua hari yang lalu. Dari hasil pemeriksaan awal, lanjut Kapolsek, korban diduga meninggal dunia karena dibunuh. Namun untuk memastikannya, polisi akan melakukan autopsi terhadap jasad korban. 

"Korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani autopsi untuk memastikan penyebab kematian," katanya, seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/5) siang. 

Saat ini, penyidik dari Satreskrim Polsek Percut Sei Tuan dibantu Polrestabes Medan masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X