Banyak Jurnalis Jadi Sasaran Amukan Polisi saat Demo, Mabes Polri: Segera Dikroscek

- Jumat, 9 Oktober 2020 | 14:51 WIB
Aksi massa menolak UU Cipta Kerja. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Aksi massa menolak UU Cipta Kerja. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Mabes Polri angkat bicara perihal banyaknya jurnalis yang menjadi sasaran amukan pihak kepolisian saat rusuh terjadi di Jakarta, Kamis (8/10/2020) kemarin. Mabes Polri menyebut pihaknya akan melakukan kroscek terkait insiden buruk yang menimpa jurnalis saat meliput aksi demo tersebut.

"Nanti kita akan kroscek dulu kejadiannya seperti apa," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/10/2020).

Argo mengatakan sejatinya anggota Polri setiap melakukan pengamanan pasti lebih dulu memberikan imbauan kepada masyarakat termasuk jurnalis. Tentunya imbauan itu diberikan untuk menghindari agar tidak ada salah paham antara polisi dengan jurnalis.

"Setiap pengamanan kami sudah memberi imbauan dan mengingatkan semua agar tidak terjadi salah paham," beber Argo.

Lebih jauh Argo menyebut Polri sejatinya harus melindungi jurnalis. Dia juga mengimbau kepada para jurnalis ketika ada di posisi meliput kerusuhan demo, jurnalis harus menunjukan identitas mereka sebagai wartawan ke petugas kepolisian.

"Memang kita seharusnya menjunjung dan melindungi wartawan, tapi karena situasinya chaos dan anarkis anggota juga melindungi dirinya sendiri," kata Argo.

"Kita saling kerja sama saja di lapangan, kalau ketemu anggota tunjukan identitas yang jelas nanti bisa diberitahu teman-teman mencari berita. Disampaikan saja bahwa saya seorang wartawan sedang meliput, nanti di belakang dan akan dilindungi," sambung Argo.

Seperti diketahui, sejumlah jurnalis yang meliput aksi demonstrasi terkait UU Cipta Kerja kemarin mendapat perlakuan buruk dari pihak kepolisian. Mereka kala itu sedang meliput aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI dan Istana Negara, Jakarta.

Tak hanya itu, ada pula jurnalis yang diamankan oleh pihak kepolisian. Jurnalis itu diamankan bersama-sama dengan massa aksi demonstrasi ke kantor polisi.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X