Virus corona varian Omicron yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan pada 24 November 2021, telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai varian yang menjadi perhatian.
Keputusan tersebut berdasarkan fakta bahwa varian Omicron memiliki jumlah mutasi yang cukup banyak, sehingga memungkinkan penularan yang sangat cepat.
Baca juga: Omicron Lebih Berbahaya dari Varian Lainnya? Ini 3 Faktanya
Setelah hampir 3 minggu diidentifikasi, berikut fakta terbaru tentang varian Omicron:
1. Situasi Global
Menurut WHO dan European Center for Disease Prevention and Control, kasus varian Omicron telah terdeteksi di 57 negara. Secara global, 1.458 kasus varian Omicron telah dilaporkan sejauh ini. Sebagian besar kasus dilaporkan di Afrika Selatan dan Inggris. Sampai saat ini, 360 kasus telah dilaporkan di Afrika Selatan dan 437 kasus dilaporkan di Inggris.
2. Penyebaran Varian Omicron
Menurut WHO, belum jelas jenis penyakit apa yang disebabkan oleh varian Omicron dan bagaimana cara penularannya. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, dan ada bukti konklusif untuk mengklarifikasinya.
3. Efektivitas Vaksin
Masalah efektivitas vaksin, bukti awal menunjukkan kemungkinan ada peningkatan nfeksi dengan varian Omicron tapi masih perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mencapai kesimpulan ilmiah. Sementara itu, menurut WHO, vaksin saat ini efektif melawan penyakit parah tetapi tidak jelas seberapa efektif vaksin tersebut terhadap varian Omicron.
4. Perlindungan Diri
WHO juga merekomendasikan tindakan perlindungan diri yang serupa terhadap varian Omicron. Perlindungan yang dimaksud ialah, memaakai masker, menjaga jarak, vaksinasi, menjaga tangan tetap bersih, dan menghindari situasi yang penuh sesak.