Sejumlah Masjid di Singapura Ditutup Sementara karena Wabah Corona

- Jumat, 13 Maret 2020 | 15:06 WIB
Ilustrasi masjid. (Unsplash/Juan Camilo Guarin P)
Ilustrasi masjid. (Unsplash/Juan Camilo Guarin P)

Dewan Agama Islam Singapura (MUIS) menyatakan menyatakan akan menutup sejumlah masjid di Singapura. Penutupan tersebut terkait dengan kehadiran sekitar 90 warga Singapura pada acara Jamaah Tabligh di Kuala Lumpur.

Acara yang diselenggarakan dari 27 Februari hingga 1 Maret itu mengakibatkan sejumlah orang dinyatakan positif corona.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Depkes), ada dua orang warga Singapura yang terinfeksi virus corona usai menghadiri acara tersebut.

MUIS memahami bahwa orang-orang ini adalah jamaah reguler di berbagai masjid lokal. Mereka cenderung mengunjungi masjid-masjid ini sejak mereka kembali dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebagai langkah pencegahan, MUIS pun mengambil langkah untuk menutup sementara masjid-masjid di Singapura.

"Jadi untuk mencegah meluasnya kasus corona yang cukup besar di masjid-masjid kami, MUIS akan mengambil langkah-langkah pencegahan," demikian pernyataan pihak MUIS.

Adapun sejumlah masjid yang ditutup tersebut yaitu Masjid Muttaqin, Masjid Kassim, Masjid Hajjah Fatimah dan Masjid Jamae Chulia. penutupan tersebut dilakukan mulai Kamis (12/3/2020).

Keempat masjid ini sendiri merupakan masjid yang sering dikunjungi orang yang terinfeksi corona  sekembalinya ke Singapura.

Sementara itu, mulai Jumat, (13/3/2020) semua masjid akan ditutup setidaknya untuk lima hari ke depan untuk disinfeksi.

Masjid akan membatalkan semua kegiatan masjid, ceramah, kelas agama dan sesi taman kanak-kanak berbasis masjid untuk dua minggu ke depan mulai 13 Maret hingga 27 Maret 2020.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X