Pesan Mengharukan Pasangan Mahasiswa Jogja yang Buang Bayi Hasil Kawin di Luar Nikah

- Senin, 3 Agustus 2020 | 10:26 WIB
K (21) dan A (20), pasangan mahasiswa di Jogja yang membuang bayi mereka. (Foto: Istimewa)
K (21) dan A (20), pasangan mahasiswa di Jogja yang membuang bayi mereka. (Foto: Istimewa)

K (21) dan A (20), pasangan mahasiswa di Jogja, masih sempat-sempatnya menitipkan pesan pada kardus yang mereka gunakan untuk membuang bayi hasil persenggamaan di luar ikatan pernikahan yang mereka lakukan.

Di kantor polisi, mereka mengaku kalau pada dasarnya mereka tak ingin membuang bayi mereka. Mereka terpaksa membuang bayi tersebut karena takut diketahui orang tua mereka di kampung masing-masing.

Baca juga: Jogja Katanya Kota Pelajar, Tapi Mahasiswanya Sering Buang Bayi Hasil Kawin di Luar Nikah

Seperti diberitakan sebelumnya, K, si laki-laki, merupakan mahasiswa asal Lampung, yang kuliah jurusan kedokteran di sebuah kampus swasta di Jogja. Sedangkan A merupakan mahasiswi asal Jember, Jawa Timur.

Mereka menaruh bayi mereka di dalam kardus di depan rumah warga bernama Setiyo Sudarminto (68), dan ditemukan pada Rabu pagi (29/7/2020) sekitar pukul 07.15 WIB.

Pada kardus tersebut, mereka menitipkan pesan yang mengisyaratkan keterpaksaan mereka membuang bayi tersebut.

"Izinkan saya menitipkan anak saya. Mohon sayangi ia sebagaimana saya menyayanginya. Tolong besarkan ia sebagaimana saya ingin membesarkannya. Berilah ia yang terbaik," demikian isi pesan tersebut.

K dan A  telah berpacaran sudah dua tahun, namun kebablasan dalam bercinta sehingga A hamil hingga melahirkan. Mereka lantas ditangkap di sebuah indekos di wilayah Kasihan, Bantul, pada Kamis (30/7/2020).

Sementara itu, Setiyo Sudarminto yang menemukan si bayi di depan rumahnya, menyatakan kesediadaannya untuk mengadopsi bayi tersebut. Apalagi, selama ini rumahnya sepi.

"Kami selama ini membatin, rumah kami sepi sekali. Tahu-tahu ini ada yang naruh bayi, seolah sudah ditakdirkan sama Tuhan," katanya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by JOGJA INSTAGRAM (@jogja_ig) on

Kasus pembuangan bayi semacam ini bukan barang baru di Jogja. Sekitar sebulan yang lalu, sepasang mahasiswa juga melakukan hal yang sama. Mereka membuang buah cinta di luar pernikahan mereka di kawasan Prambanan, Piyungan, Dusun Gunungharjo, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan.

Mereka adalah A (21 tahun) dan M (20 tahun). Alasannya sama, mereka takut ketahuan orang tua mereka di kampung yang sudah susah payah membiayai mereka kuliah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X