Kartun Upin & Ipin merupakan salah satu kartun asal Malaysia yang populer di Indonesia. Banyak anak-anak hingga orang dewasa menyukai serial animasi ini, karena menghibur dan memiliki pesan moral.
Baru-baru ini, studio yang memproduksi kartun Upin & Ipin, yaitu Les' Copaque Production, merilis sebuah musik video berjudul “Goyang Upin & Ipin” di kanal YouTubenya.
Namun, musik video ini menuai kecaman dari berbagai pihak karena dianggap bernuansa seksual, terlebih yang berjoget adalah karakter anak-anak dengan gerakan joget yang "mengundang".
Banyak netizen yang kecewa dengan Les' Copaque karena merilis musik video tersebut. Sebagai orangtua, netizen memastikan tidak akan mengizinkan anak mereka melihat video tersebut.
Ada juga netizen yang merasa Upin & Ipin tidak lagi kental dengan tradisi Malaysia, karena malah memasukkan unsur dangdut dalam video tersebut.
Les' Copaque Production sendiri telah mematikan kolom komentar di kanal YouTubenya karena banyak kecaman. Namun, kritikan masih terus diarahkan melalui akun Twitter mereka.
Pihak @lescopaque perlu kaji kesan joget ini kepada kanak-kanak. Adakah cara ini akan memberi kesan positif pada minda kanak-kanak?
— Xavier Naxa (@XavierNaxa) August 4, 2020
Upin Ipin banyak ditonton oleh kanak-kanak. Besar risikonya jika penyampaian bersifat negatif. Sekadar pendapat
Sorry to say ???? but i wont let my sister or the kids to watch this version of upin ipin..tak prefer la utk budak2 tgok lagipun tarian tu mcm tak proper la huhu..risau klau video mcm ni mudah bagi pengaruh kat budak2 lagi2 yg perempuan, taknak la ada yg tergedik2, kurang sopan..
— (?^?^)/ (@shoppybysnf) August 4, 2020
Ayo tak payahlah nak ikut budaya sana. Kita bukan budaya dangdut. Membazir duit je!
— Fr (@FrHxxvv) August 3, 2020
Kenapa perlu dangdut Les' Capaque? Kita semua tahu isu yang hangat diperkatakan bagaimana 'peminat' melucahkan kartun Upin Ipin. Kenapa perlu tambah baja bagi perkara yang menjerumus kepada isu tersebut? Kesian anak-anak yang mendapat tempias isu ini????
— Nurshariza Abdullah (@NURSHARIZAABDU1) August 4, 2020