Terlanjur Beli Tiket Kereta Api? Yuk Simak Cara Membatalkannya

- Rabu, 29 April 2020 | 13:01 WIB
Ilustrasi kereta jarak jauh (ANTARA)
Ilustrasi kereta jarak jauh (ANTARA)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah memberhentikan seluruh perjalanan kereta api (KA) sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah untuk cegah penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19).

Larangan mudik oleh pemerintah sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada 24 April 2020.

Kepala Humas PT. KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, mengatakan, di area Daop 1 Jakarta mulai Jumat (24/4/2020) hingga (31/5/2020) seluruh keberangkatan dan kedatangan perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dan KA Lokal tidak dioperasikan.

"Adapun untuk KA Jarak Jauh yang tidak beroperasi merupakan KA dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota dengan tujuan akhir Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan berbagai kota di wilayah lainnya," kata Eva di Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Eva menyebutkan, secara total terdapat 70 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dan 31 perjalanan KA Lokal di area Daop 1 Jakarta yang dibatalkan perjalanannya. Namun demikian, bagi calon penumpang yang sudah memiliki tiket akan dikembalikan penuh oleh KAI dengan dihubungi oleh Contact Center KAI 121 untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

-
Penumpang berada di kereta jarak jauh (ANTARA)

Selain itu, calon penumpang juga dapat membatalkan tiketnya sendiri, PT KAI Daop 1 menyarankan proses pembatalan agar dilakukan secara online melalui aplikasi KAI Access.

"Jika pengguna tetap akan melalui loket stasiun untuk melakukan pembatalan maka dapat langsung ke loket stasiun yang sudah ditunjuk," ujarnya. 

Dia menambahkan, pihaknya juga telah membuat prosedur pembatalan tiket secara langsung untuk mengamankan proses pengembalian uang tunai. Ini supaya tidak terjadi kondisi yang merugikan para pengguna jasa atau kesalahan pada pengembalian bea tiket yang diberikan dalam bentuk tunai secara langsung di loket stasiun. 

Ia pun memohon kerja sama dari para pengguna jasa untuk memahami hal tersebut dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan demi keamanan dan kenyamanan bersama. 

"Sementara jika terdapat sejumlah hal yang masih belum dipahami atau terdapat kebutuhan informasi lainnya terkait pembatalan tiket, sebelum menuju stasiun para pengguna dapat menghubungi layanan pelanggan di saluran telepon contact center line (021) 121," lanjutnya.

"Informasi perjalanan KA juga dapat diketahui melalui saluran resmi lainnya milik PT KAI di antaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121," tambah dia.

Berikut ini informasi dan prosedur penting terkait pembatalan tiket yang dilakukan langsung di loket stasiun: 

  1. Pembatalan dilakukan di delapan stasiun Daop 1 Jakarta yang sudah ditunjuk, diantaranya Stasiun Pasar Senen, Gambir, Jakarta Kota, Bekasi, Cikampek, Bogor Paledang, Rangkasbitung, Serang. Dengan waktu operasional hari Senin-Minggu, pukul 08.00 - 16.00 WIB.
  2. Pembatalan di loket stasiun dapat dilakukan di semua stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh dan Lokal hingga maksimal 30 hari setelah jadwal keberangkatan. 
  3. Pemohon pembatalan tiket harus penumpang yang namanya tercantum pada tiket serta membawa ID asli dan fotocopy. 
  4. Mengisi formulir pembatalan dengan melampirkan kode booking tiket. 
  5. Jika diwakilkan wajib melampirkan surat kuasa bermaterai Rp6000,- dari pemilik tiket kepada yang dikuasakan dan membawa identitas asli sesuai nama pemilik tiket. Dalam hal ini kartu keluarga tidak dapat menjadi berkas untuk menggantikan surat kuasa.
  6. Proses pembatalan yang dilakukan di loket stasiun, uang akan dikembalikan 100 persen secara tunai.

Artikel menarik lainnya

Kabar Baik, Masjidil Haram Akan Dibuka untuk Tawaf dan Salat

Media Asing: Kematian karena Gejala Corona di Indonesia Capai 2 Ribu Jiwa

Negaranya Kacau karena Corona, Presiden AS Donald Trump Minta Ganti Rugi ke Tiongkok

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X