Polda Metro Jaya mengantisipasi adanya aksi demonstrasi disekitar gedung DPR/MPR Jakarta yang dilakukan oleh sejumlah elemen buruh. Mengenai lalu lintas, Polda Metro tetap menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan rekayasa lalu lintas itu bersifat situasional. Jika dimungkinkan ruas jalan dibuka, pihaknya tidak akan menutup ruas jalan tersebut dan akan dibuka kembali.
"Tapi sifatnya situasional. Kalau memang masih memungkinkan akan terus kita buka," kata Kombes Sambodo kepada wartawan, Selasa (6/10/2020).
Aksi unjuk rasa iitu tetap diantisipasi oleh pihak kepolisian. Aksi demonstrasi yang rencananya akan dilakukan oleh elemen buruh itu bertujuan untuk menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang sudah di sah kan DPR.
Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Polda Metro Jaya di sekitaran gedung DPR/MPR Jakarta:
- Arus lalin dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Soebroto, diputar balik di Doorbrak depan Pintu 10 mengarah Jalan Gerbang Pemuda kembali.
- Arus lalin dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.
- Arus lalin dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan Jalan Tentara Pelajar.
- Arus lalin dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelok ke kiri Jalan Asia Afrika.
