Viral Jamaah Salat Tarawih di Sidoarjo, Enam dari 123 Orang Positif Corona, Netizen Kesal

- Jumat, 8 Mei 2020 | 11:35 WIB
Jamaah mengikuti doa bersama saat acara Dzikir dan doa bersama jamaah dzikir Al-Khidmad di depan Masjid Agung Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (12/1/2020). Dzikir dan doa bersama yang diikuti ribuan jamaah tersebut digelar dalam rangka rangkaian memperingati
Jamaah mengikuti doa bersama saat acara Dzikir dan doa bersama jamaah dzikir Al-Khidmad di depan Masjid Agung Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (12/1/2020). Dzikir dan doa bersama yang diikuti ribuan jamaah tersebut digelar dalam rangka rangkaian memperingati

Pemerintah Indonesia berulang kali mengimbau umat Muslim agar tidak menjalankan salat tarawih berjamaah di masjid dalam rangka menghentikan penyebaran wabah virus corona.

Namun, bagi sebagian umat, imbauan tersebut seakan masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Ya, didengar lalu diabaikan begitu saja.

Video yang baru-baru ini viral di media sosial bisa menjadi contoh. Dalam video yang dibagikan oleh akun @Hanifah Andini di Twitter, diketahui bahwa dari 123 jamaah yang menjalani rapid test di Masjid Perum Bluru Permai, Sidoarjo, Jawa Timur, didapatkan enam positif terinfeksi COVID-19.

"Dari 123 jamaah taraweh semalam 6/5/2020 di Masjid Perum Bluru Permai, Sidoarjo-Jatim, setelah dilakukan Rapid Test, hasilkan : 6 positif Covid19 ...," demikian tulis caption pada unggahan video tersebut.

Tampak dalam video, para jamaah ramai mengikuti rapid test yang dilakukan petugas yang mengenakan APD lengkap. Tes tersebut juga dikawal oleh anggota kepolisian.

Video tersebut pun dibanjiri oleh komentar netizen yang beragam. Ada yang menilai bahwa jamaah tersebut tidak menuruti imbauan pemerintah.

"Ajaran agama hanya bisa menyembuhkan jiwa tapi tidak bisa sembuhkan raga!!!! Umat yang biadab selalu membuat susah dan menyulitkan orang lain, Mereka selamanya akan tetap bebal spt binatang..!!" tulis akun @Corona_Kafir.

"Banyak orang rindu beribadah bersama saudara seiman dlm komunitasnya. Saya juga. Sangat rindu. Tp, dlm kondisi pandemi ini, menahan diri itu perlu spy pandemi segera berlalu," komentar akun @koko_dhoni.

Tidak cuma di Twitter, di Instagram pun video tersebut pun ramai diperbincangkan.

"Di Arab yg negara lahirnya Islam saja gk ada yg buka masjid untuk solat tarawih, untuk sementara waktu,tapi ini malah ???? ,apakah ini yg dinamakan lebih taqwa Dari taqwa????," komentar @xiaomi.k30.

"Sedihhhhhhhh ... begitu susah kah menuruti pemerintah untuk kebaikan umat ...????!!!!" sahut akun @asturiputri.

Adapun berdasarkan data yang dirilis oleh situs resmi COVID-19 pemerintah, yakni covid19.sidoarjokab.go.id, di Sidoarjo sampai hari Jumat, 8 Mei 2020 pukul 4.19.32, tercatat 152 orang positif corona, 13 orang sembuh, dan 16 meninggal dunia. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 831, dan pasien dalam pemantauan (PDP) yakni 214.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by PELANGI_INDONESIA (@pelangiindonesia.dianalg) on

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X