Banyak Negara Tangguhkan Vaksin AstraZeneca, Ketua Satgas IDI Beri Penjelasan

- Selasa, 16 Maret 2021 | 14:46 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca.(REUTERS/Dado Ruvic)
Ilustrasi vaksin AstraZeneca.(REUTERS/Dado Ruvic)

Vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca ditanggungkan oleh sejumlah negara di Uni Eropa. Salah satu pemicunya adalah terdapat efek yang timbul dari penggunaan vaksin tersebut.

Sejumlah efek yang timbul adalah pembekuan darah, hingga meninggal dunia. Mengenai hal tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban angkat bicara.

Melalui akun Twitter pribadinya, Zubairi menjelaskan bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca tidak ada hubungan sebab akibat dengan pembekuan darah.

"Yang terang, WHO telah menyatakan bahwa tidak ada hubungan sebab akibat antara vaksin AstraZeneca dan pembekuan darah," tulis Zubairi yang dikutip Indozone, Selasa (16/3/2021).

"Mereka saat ini sedang meninjau data-datanya. Kita tunggu saja bagaimana nanti perkembangannya," tambahnya.

BACA JUGA: Rontokkan Daki Membandel di Badan dengan Terapi Garam Berikut

Lebih lanjut, Zubairi pun mengatakan, penangguhan vaksin AstraZeneca yang dilakukan sejumlah negara dikarenakan sedang meneliti data-data kematian di sana, dan bukan menolak.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa kehadiran vaksin AstraZeneca di Indonesia tidak ada pengaruhnya. Lantaran vaksin tersebut sudah melalui uji klinis yang baik, dan bisa dilihat hasil studinya.

"Apakah BPOM terlalu terburu-buru mengeluarkan EUA untuk AstraZeneca? Saya pikir tidak. Semua uji klinis AstraZeneca terbukti aman. Juga laporan interimnya. BPOM, yang saya tahu, memperhatikan data-data itu, baru mengeluarkan izin darurat. Jadi, tidak benar kalau buru-buru," terang Zubairi.

 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X