5 Kasus Pembunuh Usia Muda Paling Sadis, Bikin Geger Dunia

- Minggu, 8 Maret 2020 | 12:27 WIB
Ilustrasi pembunuhan anak di dunia (TIME)
Ilustrasi pembunuhan anak di dunia (TIME)

Kasus pembunuhan seorang anak berusia 5 tahun yang dilakukan oleh remaja 15 tahun di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat, membuat sejumlah pihak terkejut. Pasalnya, remaja tersebut menceritakan secara lugas latar belakang dan rangkaian peristiwa mengenaskan pada polisi. Kasus prsikopat ini memang bukan menjadi kasus pertama di Indonesia bahkan dunia.

Psikopat merupakan gangguan kejiwaan yang bisa terjadi pada siapa pun, gejala ini tidak memandang jenis kelamin maupun usia. Berikut ini merupakan deretan psikopat di bawah umur yang sempat menghebohkan dunia.

1. Mary Flora Bell

-
Mary Flora Bell (Istimewa)

Pada usia 11 tahun, gadis asal Inggris ini dijuluki sebagai pembunuh berantai termuda. Tepat satu hari sebelum hari ulang tahunnya, Mary Bell diketahui telah melakukan pembunuhan pada Martin Brown yang merupakan teman satu sekolahnya.

Tepat pada 25 Mei 1968, Martin Brown ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah kosong di Scotswood. Dalam persidangan, Mary menuturkan bahwa ia mencekik dan mencengkram korbannya. Selang dua bulan kemudian, Mary kembali melakukan aksi keji bersama temannya Norma (13) dengan membunuh Brian Howe, balita berusia 3 tahun. Mary tega memutilasi korban dengan memotong sebagian rambut, kaki bahkan kelamin.

Kasusnya disidangkan pada Desember 1968. Ia di penjara anak Red Bank Community Home selama 12 tahun. Artinya ia bebas ketika berusia 23 tahun. dan berganti identitas.

2. Cristian Fenandez

-
Christian Fernandez (Newsforjax)

Kisah hidup psikopat cilik asal Miami, Florida, Amerika Serikat, memang cukup menyayat hati. Cristian Fernandez merupakan anak yang dilahirkan oleh Biannela Suzana yang kala itu masih berusia 12 tahun. Cristian saat bayi diasuh oleh sang nenek yang merupakan pecandu kokain di sebuah perkampungan. Saat berusia 8 tahun, ia mengalami kekersan seksual yang dilakukan oleh sepupunya sendiri.

Pada usia ke 13, Cristian dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap adik tirinya yang berusia 2 tahun dengan menghantamkan kepala korban pada rak buku. Kemudia ia juga diduga telah melakukan kekerasan seksual pada adik sepupunya yang berusia 5 tahun. Parahnya lagi, bocah ini melakukan simulasi seks pada teman-teman di sekolah serta membunuh seekor kucing.

Cristian Fernandez menjadi bocah pertama di Amerika Serikat yang mengalami hukuman seumur hidup.

3. Alex dan Derek King

-
Alex dan Derek King (Pinterest)

Kasus pembunuhan pada 20 November 2001 turut menyeret kaka beradik Alex King (12) dan Derek King (13). Keduanya terbukti telah menghilangkan nyawa seorang pria, Tery King berusia 40 tahun, yang tak lain adalah ayahnya.

Kakak beradik ini tega membunuh sang ayah dengan memukulnya menggunakan tongkat baseball dan membakar habis rumah mereka. Dari pengakuan keduanya, mereka merasa kecewa karena tidak mendapat hukuman usai melarikan diri dari rumah. Hal ini didasari oleh kebiasaan sang ayah yang suka menghukum keduanya apabila melakukan kesalahan.

Kejadian berulang ini membuat Alex dan Derek mengalami gangguan psikis dan kekacauan emosional. Makanya dengan tega mereka melukai  bahkan membuat tengkorak kepala pecah hingga merusak setengah wajah ayahnya. Kemudian keduanya dijatuhi hukuman di dua fasilitas detensi penjara remaja secara terpisah, Alex dijatuhi hukuman 7 tahun sedangkan Derek 8 tahun.

4. Jasmine Richardson

-
Jasmine Richardson (Investigation daily)

Saat berusia 12 tahun Jasmine Richardson diketahui telah membunuh seluruh anggota keluarganya. Jasmine dan kekasihnya David Brom (23) dengan tega menghabisi Marc (Ayah), Debra (Ibu) dan Jacob (Adik) pada 23 April 2006. Jasmine sengaja masuk ke dalam rumah dan menusuk dan menggorok leher korban.

Keduanya berhasil dibekuk polisi di Leader Saskatchewan, Kanada. Mirisnya, pembunuhan yang dilakukan Jasmine dilatarbelakangi oleh cinta. Jasmine begitu kecewa pada kedua orangtuanya karena tidak menyetujui hubungannya dengan David.

5. Harding Jesse Pomeroy

-
Jesse Pomeroy (Wikipedia)

"Boy Fried" merupakan julukan yang diberikan pada pembunuh cilik asal Amerika Harding Jesse Pomeroy. Kali pertama dijerat hukum selama 41 hari atas pembunuhan terhadap dua anak di Boston Selatan. Tahun 1872, Jesse menyerang temannya di sebuah lokasi terpencil dengan mencambuk dan mengikat korban tanpa rasa ampun, bahkan Jesse mencopot seluruh pakaian yang dikenakan korban.

Ia sempat mendapat perawatan di Westborough, Massachusetts selama 17 bulan. Namun, dua tahun kemudian Jesse berulah lagi dengan menggorok leher gadis berusia 10 tahun bernama Katie Curran di toko buku milik sang ibu. Mayat Katie disimpan pada tong sampah dekat rumahnya. Tahun 1874 ia memutilasi Horrace Millen (4) di sebuah rawa yang terletak di Dorchester. Hingga tahun 1920, Jesse dikenal sebagai pembunuh paling sadis. Keluar masuk penjara bukan lagi jadi hal baru.

Hingga pada tahun 1932 di bulan September, Jesse menghembuskan napas terakhirnya di penjara Bridgewater Farm pada usia 73 tahun. Tercatat sekitar 53 tahun, ia habiskan hidupnya sebagai pembunuh

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X