Taliban menggelar konvoi memamerkan peralatan militer yang mereka rampas dari Amerika Serikat, setelah negara adidaya itu meninggalkan Afghanistan.
Taliban mengoperasikan helikopter Black Hawk di udara, sementara di darat tampak anggota Taliban yang lain mengendarai Humvee yang dibiayai oleh warga Amerika Serikat dari pajak.
Namun, helikopter itu dikabarkan diterbangkan oleh mantan tentara Afghanistan, karena tidak ada milisi Taliban yang mampu mengoperasikannya.
#Taliban victory parade over the #UnitedStates took place today in #Kandahar, #Afghanistan pic.twitter.com/0mss3spH2v
— Islamic World Update (@islamicworldupd) September 1, 2021
Di jalan raya Kandahar, Afghanistan, tampak kendaraan tempur lapis baja berjalan dalam satu barisan, dengan bendera Taliban yang berkibar-kibar.
Taliban juga mengendarai truk militer yang selama ini dipakai oleh pasukan AS, Nato, dan Afghanistan selama perang 20 tahun.
The Taliban took control of the tank park at Kandahar Airport. A large number of tanks and other heavy weapons were seized by Talibans.#Afghanistan #Talibans #Kandahar#IslamicEmirate #USA pic.twitter.com/9xigSBd3oJ
— ?????? ?????? ???? (@EmaratIslamUrdu) August 30, 2021
Tak ketinggalan, milisi Taliban menenteng senjata yang juga mereka rampas dari Amerika Serikat, seperi senapan M16.
Taliban juga memamerkan puluhan tank yang mereka dapatkan secara cuma-cuma dari Amerika Serikat. Taliban saat ini memiliki persenjataan militer terbaik di dunia.
Baca juga: Tak Bisa Dianggap Remeh, Taliban Rampas Ribuan Kendaraan Perang Peninggalan AS
Dilansir The Sun, jumlah helikopter Taliban kini bahkan lebih banyak dibandingkan 85% negara di dunia. Jenderal Kenneth McKenzie memang mengklaim beberapa kendaraan tempur itu sudah dibuat tak bisa beroperasi.
Biden administration: Taliban won’t be able to operate US military vehicles/assets left in Kabul.
— Katie Daviscourt???????? (@KatieDaviscourt) September 1, 2021
Taliban: Drives US military vehicles in parade.pic.twitter.com/dqz4I4Ne8z
Namun, dalam video yang beredar di media sosial, Taliban masih mampu mengoperasikan sejumlah kendaraan militer seperti helikopter Black Hawk dan tank.
"Selamat kepada seluruh rakyat Afghanistan. Kemenangan ini milik kita semua," kata Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid usai tentara terakhir AS angkat kaki dari Kabul.