Polri Diminta Transparan Terkait Insiden Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam

- Kamis, 14 Juli 2022 | 09:56 WIB
Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Polisi berjaga di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto insiden baku tembak sesama anggota Polri yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sudah mendapatkan sorotan masyarakat. Karena itu dia minta kepada Polri dapat mengusut kasus ini secara transparan.

“Saya berharap agar kasus ini diproses secara transparan, profesional dan akuntabel agar standing case-nya bisa diungkap seterang dan setuntas mungkin. Saya juga berharap setiap tahapan penanganan kasus ini dilakukan seterang mungkin dan memberikan akses publik untuk mendapatkan informasi yang utuh dan benar,” kata Didik kepada wartawan dikutip Kamis (14/7/2022).

Sebab, kata Didik, baku tembak ini melibatkan sesasam anggota Korps Bhayangkara. Sehingga wajar saja jika masyarakat berkepentingan terhadap pengungkapan kasus ini.

“Salah satu tugas yang diemban Polri adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarat, serta menjadi pengayom masyarakat. Secara common sense wajar juga masyarakat kawatir tentang hal itu, mengingat seolah-olah begitu mudahnya para aparat kita dengan fasilitas senjata yang mereka punya dipergunakan untuk saling baku tembak diantara mereka,” tuturnya.

Atas dasar itu, kata Didik, sejak awal Polisi harus menyadari bahwa rasa keingintahuan publik, logika-logika dan tanda tanya publik harus bisa dijawab dengan penanganan dan pengusutan kasus itu seterang dan setuntas mungkin.

Baca Juga: Kapolri Diminta Nonaktifkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, DPR: Itu Terlalu Jauh

Politisi partai Demokrat ini juga berharap publik mendukung dan memberikan kesempatan kepada Polri untuk mengungkap kasus ini, sehingga akan tahu secara utuh standing case dan kebenarannya. 

“Kasus ini juga harus menjadi atensi Kapolri. Apapun yang terjadi dalam kasus ini, membuka mata publik bahwa ada persoalan yang tidak baik yang melibatkan anggota Polri,” beber Didik.

Meski begitu, dia berpesan kepasa masyarakat agar memberikan waktu kepada Polri guna mengusut kasus tersebut. Mengingat proses hukum sedang berjalan dan alangkah baiknya memberikan kesempatan kepada Polri.

“Mari kita beri kesempatan dan percayakan pengungkapan kasusnya kepada Polri baik dalam perspektif instrumen internalnya dan/atau instrumen hukum. Masyarakat dan kita semua bisa memantau dan mengawal penuntasan kasusnya,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X