Nita, seorang wanita beranak dua yang ditinggal oleh suaminya tanpa dicerai dan diberi nafkah mengaku memiliki bukti kejahatan suami dan pihak keluarga suaminya. Hal itu diungkapkan Nita dalam akun Facebook-nya saat ada seseorang yang bertanya terkait kasus yang dialaminya.
Nita memastikan bahwa kasus yang dialaminya bukan rekayasa, melainkan benar-benar terjadi dan ia masih menyimpan bukti rekamannya. Belum diketahui secara pasti apa isi rekaman tersebut.
"Bismillah insya Allah saya tdk membuat karangan cerita bu...Kalau pun mau bukti rekaman suaranya saya punya," kata Nita.
Baru-baru ini, Nita memposting foto-foto kebersamaan dengan dengan dua buah hatinya. Dalam status Facebooknya, Nita meminta kedua anak lelakinya untuk bersabar menjalani fase kehidupan yang pahit ini.
Baca juga: Sekeluarga Palsukan Surat Kematiannya, Nita: Sampai Lubang Semut Kan Ku Kejar!
"Sabarlah nak.....smua akan indah pada waktunya.....Biarkan pahitnya hidup menjadi jalan menuju surganya kelak....," tulisnya.
Para netizen pun memberikan dukungan kepada ibu dua anak tersebut. Mereka membanjiri kolom komentar.
Baca juga: Sekeluarga Diduga Palsukan Surat Kematian Istri, Netizen Ramai-ramai Mention Bupati
"Semangat mbk...yakin akan ada pelangi yg indah usai hujan badai," kata seorang netizen.
"Sabar ya teh percayalah dengan kekuasaan allah," tutur netizen lain.
"Yg sabar ya mbak,,,,orang yg mejolimi,,,pasti ada balasannya," tutur yang lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Nita menceritakan kisah pahit yang dialaminya saat menjalin pernikahan dengan seorang pria asli Sumatera Selatan. Nita yang berdomisili di Tangerang, Banten mengaku ditinggal oleh suaminya pergi ke kampung halamannya di Palembang, Sumatera Selatan. Bertahun-tahun ia ditinggal suami tanpa kejelasan status, hingga akhirnya dia mendapat informasi jika suaminya sudah menikah lagi. Padahal, Nita mengaku belum dicerai oleh sang suami hingga saat ini.
Belakangan diketahui, sang suami menikah lagi dengan membuat surat kematian palsu. Nita dibuat seolah-olah sudah meninggal, sehingga ia bisa menikah lagi. Nita geram lantaran selama ini pihak keluarga suami di Palembang menutup-nutupi pernikahan sang suami dan pemalsuan surat kematian tersebut. Ia berharap mereka yang bersekongkol menutupi ini bisa dijerat hukum.
Catatan: Redaksi Indozone.id telah mencoba menghubungi Nita pihak-pihak yang dituding dalam berita ini, antara lain Gigih Kuncoro, Ira, dan Ratman, melalui Facebook masing-masing, namun belum mendapatkan respons.
