Satu Keluarga Diduga Berkomplot Palsukan Surat Kematian Istri, Agar Suami Bisa Kawin Lagi

- Selasa, 9 Juni 2020 | 12:45 WIB
Nita (Facebook/Ryu Nita)
Nita (Facebook/Ryu Nita)

Media sosial diramaikan dengan postingan seorang wanita pemilik akun Facebook Ryu Nita. Dalam postingannya, Nita menceritakan kisah pahit yang dialaminya saat menjalin pernikahan dengan seorang pria asli Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Nita yang berdomisili di Tangerang, Banten mengaku ditinggal oleh suaminya pergi ke kampung halamannya di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Setelah kepergian itu, sang suami tidak pernah kembali. Bertahun-tahun ia ditinggal suami tanpa kejelasan status, hingga akhirnya dia mendapat informasi jika suaminya sudah menikah lagi. Padahal, Nita mengaku belum dicerai oleh sang suami hingga saat ini.

Belakangan diketahui, sang suami menikah lagi dengan membuat surat kematian palsu. Nita dibuat seolah-olah sudah meninggal, sehingga sang suami bisa menikah lagi. 

"6 tahun saya digantung tanpa status, tanpa nafkah untuk anak-anak saya. Dan betapa terkejut saya ketika saat ini saya tau kalau dia sudah menikah lagi dengan memalsukan identitas palsu. Dia membuat SURAT KEMATIAN atas nama saya untuk menikah lagi," kata Nita dalam akun Facebooknya.

Sebelumnya, Nita sudah mencoba mencari kejelasan tentang statusnya kepada keluarga suami untuk mengurus surat perceraian, namun tidak mendapat respons satu pun dari pihak keluarga bahkan ia diblokir.

"Berkali-kali saya minta penjelasan terhadap keluarganya saya meminta urus perceraian tapi tidak satupun dari mereka menjawab, mereka memblokir semua dari saya dan keluarga saya," kata Nita.

Hingga suatu hari, ia mencari informasi melalu teman-teman suaminya dan mendapatkan bukti bahwa suaminya yang berinisiatif membuat surat kematian palsu tersebut.

"Sampai akhirnya saya berinsiatif memancing info dr teman-temannya 2 minggu ini saya add semua akun FB yang ada kaitannya dengan dia. Akhirnya semua mmbuahkan hasil, saya mendapat bukti percakapan dari teman dekatnya bahkan dia sendirilah yang menyarankan utk membuat surat kematian atas nama saya," tutur Nita.

Nita geram lantaran selama ini pihak keluarga suami di Sumatera Selatan menutup-nutupi pernikahan sang suami dan pemalsuan surat kematian tersebut. Ia berharap mereka yang bersekongkol menutupi ini bisa dijerat hukum.

"Saya akan berikan bukti-bukti betapa mereka pengecut dengan menutupi semua kejadian ini dan saya harap smua orang yang bertanggung jawab atas semua ini terjerat hukum... !! Dan mereka memindahkan kartu keluarga kami menjadi warga Lubuk Linggau. Padahal saya tinggal disini ternyata agar mereka bisa membuat surat kematian palsu," katanya.

Indozone berusaha mengkonfirmasi perihal kasus tersebut kepada Nita melalui messanger Facebook miliknya, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada jawaban dari Nita.

Catatan: Redaksi Indozone.id telah mencoba menghubungi Nita dan pihak-pihak yang dituding dalam berita ini, antara lain Gigih Kuncoro, Ira, dan Ratman, melalui Facebook masing-masing, namun belum mendapatkan respons.

Artikel menarik lainnya

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X