Demi Atasi Banjir, Presiden Jokowi Minta Pemprov DKI Jakarta Konsisten Normalisasi Sungai

- Rabu, 25 Januari 2023 | 02:12 WIB
Presiden Jokowi dan Heru Budi Hartono meninjau sodetan Kali Ciliwung (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Presiden Jokowi dan Heru Budi Hartono meninjau sodetan Kali Ciliwung (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Banjir masih menjadi momok bagi DKI Jakarta. Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI konsisten dalam normalisasi sungai hingga pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall.

"Masih ada yang namanya banjir rob, tanggul laut belum selesai, dari yang pantai sini belum selesai. Bukan pekerjaan yang mudah, tapi kalau konsisten kita kerjakan akan mengurangi, mengurangi, sampai akhirnya hilang," kata Presiden Jokowi usai meninjau proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung di Kanal Banjir Timur, Jakarta, INDOZONE melansir dari ANTARA, Rabu (25/1/2023).  

Presiden Jokowi menjelaskan, pembangunan sodetan Kali Ciliwung, yang ditargetkan berfungsi pada April mendatang, diproyeksikan dapat mengurangi genangan dan banjir di Jakarta.  Sodetan Kali Ciliwung, yang sudah tertunda enam tahun penyelesaiannya, dapat mengurangi hingga 63 meter kubik per detik jika permukaan air di Jakarta mencapai siaga I.

-
Presiden Jokowi dan Heru Budi Hartono meninjau sodetan Kali Ciliwung (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Baca Juga: Kasus Viral Polisi Acungkan Jari Tengah ke Relawan Ambulans Berakhir Damai

Selain Sodetan Kali Ciliwung, normalisasi 12 sungai juga harus terus dikerjakan. Itu demi memaksimalkan pengurangan genangan.

"Kalau ini sudah, urusannya tinggal urusan pompa, yang ada di sungai-sungai, dan juga normalisasi Ciliwung dan normalisasi 12 sungai yang ada, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Cipinang, dan lain-lain," kata dia.

Kemudian, untuk banjir rob di pesisir utara, Kepala Negara sudah memerintahkan Pemprov DKI, untuk menyelesaikan pembangunan tanggul laut dan tanggul laut raksasa. Dalam kesempatan yang sama mendampingi Presiden Jokowi, Penjabat Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, mengatakan pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall sedang tahap perencanaan.

"Kami juga sudah koordinasi dengan Bappenas, koordinasi dengan Kementerian (Kelautan) Perikanan, mungkin dalam tahap proses pematangan perencanaan," kata dia.

Adapun pembangunan tanggul laut raksasa, mengalami dinamika konsep yang dibahas sejak 2007 hingga 2020. Konsep, yang dibahas pada 2020 itu, kembali akan dimatangkan antara Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat.

Baca Juga: Heru Budi Hartono Sebut Penerapan ERP di DKI Jakarta Akan Bertahap

Heru menargetkan, konsep pembangunan itu akan selesai dibahas dalam waktu sekitar tiga bulan mendatang antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X