Anies Disebut 'Minta Jatah' ke Bloomberg, Rekan: Itu Tudingan Keji

- Rabu, 6 Oktober 2021 | 18:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (photo/Instagram/@aniesbaswedan)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (photo/Instagram/@aniesbaswedan)

Belum lama ini beredar surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke pendiri Bloomberg Philanthropies, Michael R Bloomberg, yang dinarasikan meminta jatah kampanye antirokok. Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia menilai tuduhan itu adalah hal yang keji.

"Serangan kepada Anies terkait suratnya kepada Bloomberg sejatinya hanya asumsi absurd belaka," kata Ketua Nasional Rekan Indonesia Agung Nugroho dalam keterangannya, Selasa (5/10/2021).

Menurutnya, Anies dalam surat itu hanya sebatas menceritakan tingginya konsumsi rokok di Jakarta.

Dalam suratnya Anies mengatakan ada 3 juta perokok aktif di Jakarta dan angka itu terus naik satu persen setiap harinya.Selain itu Anies dalam suratnya juga menyatakan hak masyarakat untuk menghirup udara bersih dan terbebas dari risiko perokok pasif.

Karena menjelaskan konstelasi dan situasi perokok di DKI, Agung mengungkapkan pesan yang disampaikan Anies dalam suratnya ke Bloomberg adalah hal wajar. Apalagi, Jakarta tergabung dalam kemitraan kota sehat bersama 54 kota lainnya sejak 2017.

"Tidak ada satu kata dan kalimat pun yang menunjukan secara tersurat maupun tersirat dalam surat tersebut Anies meminta jatah kampanye anti rokok," tegasnya. 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X