Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlevel di sejumlah wilayah akan berakhir hari ini 2 Agustus 2021. Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan, jika dari data yang terjadi belakangan ini masih perlu pemerintah untuk mempertimbangkan PPKM berlevel untuk diperpanjang.
"Kalo dari angka-angka tampaknya perlu masih dipertimbangkan kembali untuk diperpanjang," kata Rahmad kepada Indozone di Jakarta, Senin (2/8/2021).
Rahmad menekankan diperpanjang atau tidaknya PPKM berlevel ini pemerintah harus diberikan kepercayaan penuh. Karena menurut Rahmad pastinya pemerintah akan mengambil keputusan melalui tahapan-tahapan seperti melihat indikator yang sesuai dengan standar WHO hingga mendengarkan masukan-masukan.
Baca Juga: PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Begini Evaluasi Wagub DKI
Meski demikian, jika nantinya PPKM berlevel diperpanjang terdapat sejumlah catatan yang diberikannya. Di antaranya memberikan pendampingan bantuan sosial dari sisi uang tunai, sembako kepada mereka yang sangat terdampak.
"Pertama tentu terus kita berikan pendampingan dalam bentuk meringankan beban kepada masyarakat dalam hal ini bantuan sosial baik dari sisi uang tunai, kemudian dari bansos sembako, maupun bansos lainnya kemudian bantuan padat karya tapi untuk masyarakat yang sangat terdampak seperti di pedesaan," jelas Politikus PDIP ini.
Kemudian catatan lainnya menurut Rahmad adalah jika ada wilayah yang dilonggarkan untuk kegiatan tertentu maka diharapkannya ada ketentuan khsusus. Seperti pendatang wajib menyertakan bukti test swab atau sudah menjalani vaksinasi.
Selanjutnya, sambung Rahmad, adalah diperbanyaknya stok vaksin. Dengan stok vaksin yang tersedia maka seluruh wilayah akan terdistribusi dengan rata dan tepat waktu.
"Setelah menyiapkan segala stok vaksin kita bumikan kita gerakan kita masifkan vaksinasi. Saya kira dengan kombinasi aturan PPKM taat prokes ditambah dengan vaksinasi yang masif saya kira menjadi salah satu alat perang kita melawan Covid-19," tutupnya.
