Resmi! Operasi SAR Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ditutup

- Kamis, 21 Januari 2021 | 18:19 WIB
 Anggota Basarnas membawa kantong jenazah berisi objek temuan dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021).  (photo/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Anggota Basarnas membawa kantong jenazah berisi objek temuan dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). (photo/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Menhub Budi Karya Sumadi, pada hari Kamis (21/1), mengumumkan operasi pencarian dan pertolongan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 ditutup.

Evakuasi pencarian tersebut dihentikan usai dilakukan selama 13 hari oleh tim SAR gabungan.

"Hari ini hari terakhir perpanjangan Basarnas. Kita menutup operasi SAR hari ini," ujar Menhub Budi Karya dalam jumpa pers.

Jumpa pers tersebut dihadiri oleh Dirjen Hubud Novie Riyanto, Kabasarnas Marsma TNI Bagus Puruhito, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Dirut Sriwijaya Air Jefferson Jauwena, Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta, dan Pangkoarmada 1 Abdul Rasyid Kacong.

Operasi pencarian itu melibatkan 4.300 personel, 62 kapal laut, 15 pesawat, dan tim SAR gabungan.

Dalam kegiatan tersebut, tim telah berhasil menemukan atau mengevakuasi 324 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban, serpihan kecil pesawat sebanyak 68, dan FDR pada hari keempat pada 12 Januari, serta bagian dari CVR pada 15 Januari atau hari ketujuh.

Bahkan Basarnas diketahui telah 2 kali memperpanjang operasi SAR Sriwijaya Air ini. Budi Karya menyampaikan apresiasinya kepada tim gabungan yang telah menjalankan upaya pencarian.

Upaya evakuasi SJ182 bakal tetap dilanjutkan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). KSAL, TNI, dan Polri turut mendukung operasi lanjutan tersebut.

Hingga saat ini black box SJ182 kedua berupa CVR belum ditemukan.

Penemuan memori CVR sangat penting untuk kelanjutan investigasi penyebab jatuhnya SJ182 oleh KNKT.

"Di antaranya upaya menemukan CVR di mana Pak Presiden juga mengharapkan itu ketemu sehingga analisa KNKT itu paripurna," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X