Kemenkumham Bali langsung menindaklanjuti kasus Kristen Gray, seorang wanita AS keturunan Afrika yang mengajak bule lain untuk pindah ke Bali, padahal masih pandemi Covid-19.
Gray mengaku punya cara mengakali aturan imigrasi sehingga bule bisa masuk. Dia juga mempromosikan cara mengakali protokol kesehatan di Bali dan ogah membayar pajak ke pemerintah Indonesia.
Tim telah memeriksa orang yang mensponsori Gray dan diketahui lokasinya berada di Jakarta.
For anyone curious about the deleted/hidden Bali thread pic.twitter.com/FYA3mRcMNf
— Salt chip (@gastricslut) January 17, 2021
“Terkait dengan berita viral terhadap orang asing Kristen Gray yang ada di beberapa di media sosial termasuk twitter emang sejauh ini kami sudah menurunkan tim beberapa tim yang satu tim dari kantor wilayah kemudian juga dari Kantor Imigrasi Ngurah Rai,” kata Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Eko Budianto, Senin (18/1/2021).
Gray diduga tinggal di Nusa Dua, Bali. Tim Imigrasi Ngurah Rai telah dikerahkan ke lapangan untuk mengecek fakta yang ada. Gray bisa jadi menggunakan nama samaran karena tim imigrasi tak temukan nama Kristen Gray.
"Sedangkan, untuk hal-hal yang lain tentang dokumen keimigrasian dan ijin tinggal yang berangkutan ini, kami sedang melakukan pengecekan di data perlintasan kami. Sejauh ini kami cek di data perlintasan belum ada mendapatkan nama Kristen Gray. Bisa jadi, kemungkinan bahwa nama yang bersangkutan bukan nama yang sebenarnya," dia menjelaskan.
Jika Gray dan pacarnya, Saundra telah ditemukan maka Kemenkumham akan memeriksa dokumen keimigrasiannya. Jika ada pelanggaran, maka Gray akan diberikan sanksi.
