Kapolri Minta Pimpinan Polri Bisa Jadi Teladan Bagi Anggota Dan Masyarakat

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 00:39 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo hadiri penutupan penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg Ke-30, Sespimen Polri Dikreg Ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan Ke-66 di Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo hadiri penutupan penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg Ke-30, Sespimen Polri Dikreg Ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan Ke-66 di Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, pada Rabu (27/10), meminta pimpinan tinggi maupun menengah Polri dapat jadi teladan bagi semua pihak, mengayomi dan melayani masyarakat dan anggotanya.

"Jadilah pemimpin yang melayani. Pemimpin yang bisa melayani dan menempatkan anggota dan masyarakat sebagai prioritas. Jangan hanya memerintah tetapi tidak tahu kesulitan. Ini menjadi masalah," kata Sigit dalam sambutan penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg Ke-30, Sespimen Polri Dikreg Ke-61, dan Sespimma Polri Angkatan Ke-66 di Lembang, Jawa Barat, Rabu dikutip dari ANTARA.

Menurutya, pemimpin harus mampu menjadi teladan bagi semua pihak, sebagaimana semangat dari lahirnya konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Esports Berdampak Positif Terhadap Ekonomi

Dikatakan pula bahwa konsep Presisi akan bisa dirasakan oleh masyarakat dan internal kepolisian apabila benar-benar diimplementasikan dengan baik. Dengan melaksanakan gagasan itu, Polri akan menjadi institusi yang makin diharapkan oleh masyarakat Indonesia.

"Itu yang saya tuangkan dalam konsep Presisi. Bagaimana menghadirkan pemolisian yang prediktif, responsibilitas, dan mampu melaksanakan semua secara transparan dan memenuhi rasa keadilan," kata Sigit.

Ia lantas menekankan, "Ini menjadi harapan masyarakat dan tugas rekan-rekan untuk mampu mewujudkan semua ini dari level pemimpin sampai dengan pelaksana."

Menjadi seorang pemimpin, kata Sigit, harus memiliki sifat dan sikap yang kuat, menguasai lapangan, bergerak cepat, responsif, serta peka terhadap perubahan dan berani keluar dari zona nyaman.

Tidak hanya itu, ia menegaskan bahwa seorang pemimpin harus mau turun ke bawah untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dari masyarakat dan anggotanya.

Dalam menjalankan tugas, lanjut dia, pemimpin tidak boleh mudah terpancing emosinya karena dapat berpengaruh pada tindakan yang tidak diinginkan oleh masyarakat.

Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk siap menghadapi segala bentuk tantangan, baik dari dalam mupun luar negeri. Kepolisian harus mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X