Mutasi perdana sudah dilakukan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di awal kepemimpinannya. Dia merombak empat jabatan Kapolda jajaran hingga posisi strategis lainnya di tubuh Polri.
Yang paling menarik perhatian dalam mutasi Kapolda yang dilakukan Listyo Sigit adalah adanya namanya Irjen Pol Nana Sudjana. Nama Irjen Nana memang diketahui bukanlah nama baru di telinga awak media.
Berikut sekilas profil Irjen Nana Sudjana berdasarkan data yang dihimpun Indozone, Jumat (19/2/2021):
1. Senior Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Kepolisian
Irjen Nana Sudjana diketahui lahir pada tahun 1965 dan merupakan Akpol 1988. Artinya, dia merupakan senior dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang diketahui merupakan Akpol 1991.
Irjen Nana merupakan sosok polisi yang sama seperti Jenderal Idham Azis karena berpengalaman dalam bidang intel. Dia pun tidak satu atau dua kali menjabat sebagai Kapolda
2. 'Kubu Solo' Seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Irjen Nana diketahui masuk dalam 'kubu Solo' yang artinya polisi yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedekatan itu bermula saat Nana menjabat sebagai Kapolresta Solo pada tahun 2010 yang kala itu Wali Kota Solo dijabat oleh Jokowi.
Jejak Nana dan Listyo Sigit nyatanya tidak jauh berbeda. Mereka sama-sama dekat dengan Presiden Jokowi.
3. Polemik Irjen Nana, Dicopot dari Kapolda Metro Jelang Pemilihan Kapolri Baru
Irjen Nana sempat menduduki posisi Kapolda Metro Jaya menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang naik menjadi Wakapolri. Di masa pandemi dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta kala itu, pergelaran acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab digelar di Petamburan, Jakarta Pusat dan melanggar protokol kesehatan.
Karena itu lah Kapolri terdahulu yakni Jenderal Idham mencopot Irjen Nana dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya. Irjen Nana dinilai tidak tegas dalam menerapkan protokol kesehatan di Jakarta.
Padahal, kala itu Irjen Nana masuk dalam bursa calon Kapolri yang namanya selalu disebut-sebut sejumlah pihak. Irjen Nana sempat dijagokan banyak pihak untuk menjadi Kapolri.
Sayangnya, pasca pencopotan itu nama Irjen Nana seolah hilang dari bursa calon Kapolri. Jenderal Idham kala itu memilih Irjen Fadil Imran untuk menggantikan Irjen Nana sebagai Kapolda Metro Jaya.
4. Usai Dicopot, Kini Dipilih Kembali Jadi Kapolda
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memilih Irjen Nana untuk menjabat salah satu posisi Kapolda. Namun, tentunya bukan posisi Kapolda Metro Jaya yang diberikan Jenderal Sigit ke Irjen Nana.
Dalam Surat Telegram Rahasia perdana Kapolri terkait rotasi jabatan, Irjen Nana dipilih menjadi Kapolda Sulut menggantikan Irjen Pol Panca Putra yang kini menjabat sebagai Kapolda Sumut.